RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tengku Muhammad YusufSyah Putra didapuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga minang (IKM) kota depok periode 2021-2026 secara aklamasi. Pembentukan kepengurusan menjadi fokus utama disamping menjalankan program-program kerja lainnya.
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, pemilihan dirinya kali ini atas dukungan suara dari 77 peserta Mubes Keempat IKM kota depok. Yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (27/11).
"Alhamdulillah berjalan lancar, dan tentunya ada 77 peserta yang memiliki hak suara dalam pemilihan dan saya didukung oleh semua peserta dengan dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum ikm kota depok yang baru periode 2021-2026," ujarnya kepada Radar Depok, Sabtu (27/11).
Putra menuturkan, untuk mengemban amanah sebagai ketua umum, tentunya perlu dukungan dari seluruh pihak sehingga tercapainya suatu tujuan organisasi. Maka dari itu, dirinya dalam waktu satu bulan akan membentuk formatur kepengurusan baru.
"Tentunya saya tidak bisa sendiri sebagai ketua umum dan mudah mudahan formatur sudah terbentuk dalam waktu 30x24 jam atau sebulan untuk bisa menyusun kepengurusan. Untuk programnya lima tahun kedepan sementara ini melanjutkan dengan pengurus sebelumnya, dan nanti akan kita bicarakan dengan pengurus yang baru. Intinya adalah bagaimana nanti IKM Depok ini bisa bersatu, solid, peduli, dan sejahtera," tandasnnya.
Sementara itu, Demisioner Ketua Umum IKM Depok, Imran Ilyas S Guchita mengungkapkan sosok pemimpin yang baru ini diharapkan dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Terlebih, sosok TM. Yusufsyah putra yang merupakan warga dan pimpinan di kota depok.
"Harapan saya minimal dia harus sama dengan pencapaian saya, jangan sampai di bawah karena dengan ketua umum yang baru inikan orang depok dan termasuk pimpinan. Kalau saya kemarin sudah melakukan dua hal, pertama merencanakan gedung pertemuan IKM Depok, kepanitiaannya sudah ada, dan kedua adalah meregistrasi ulang penduduk minang yang tinggal di Depok," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Pelaksana Mubes IV IKM kota depok, Fauzan Ali mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah membantu menyukseskan acara kali ini. Sebab, perubahan mekanisme akibat pandemi Covid-19 memerlukan sejumlah adaptasi baru.
"Jalannya mubes ini secara aturan dan secara umum sama, karena harus mengikuti AD/ART yang ada. Tetapi karena pandemi, kota sepakati untuk berlakukan satu perubahan baik mekanisme mubes biasanya offline sekarang online, maupun mekanisme sidang yang disederhanakan," tukasnya. (rd/daf)