RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bermodus Cash On Delivery (COD). DAP (18) berhasil menggocek korbannya, untuk membawa kabur motor sport merk Yamaha BK6-R, dengan dalih menjajal atau test drive.
Tak perlu waktu lama. Satreskrim Polrestro Depok berhasil meringkus pemuda tersebut, lewat kerjasama yang baik dengan korban.
"Awalnya mau COD-an. Pelaku berpura-pura mencoba motor tersebut. Tapi motor tersebut langsung dibawa kabur," jelas Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat memberi keterangan resmi, Kamis (16/12).
Menyadari bahwa dirinya telah dibohongi, korban segera melapor kejadian tersebut ke Polres Metro Depok dan bekerjasama dengan kepolisian untuk penangkapan pelaku.
Yogen menjelaskan, setelah mendapat keterang dari korban, kepolisian berhasil mendeteksi keberadaan pelaku bersama dengan motor hasil curian di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kepolisian bergerak cepat menyambangi keberadaan pelaku guna dilakukan penyergapa. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap.
"Kejadian Jumat (10/12) sore hari dan kita amankan pada malam harinya. Tersangka berikut dengan barang bukti motor kita langsung diamankan," ungkap Yogen.
Kata Yogen, pelaku melakukan seorang diri. Mengetahui motor sport itu akan dijual melalui situs jual beli kendaraan, yang kemudian meminta untuk COD serta meminta test drive.
Lokasi kejadian juga berlangsung dikediaman pelaku, di Tajurhalang Kalisuren. Diketahui kediaman korban juga berada di sekitar lokasi COD, di Perumahan BIP Tajurhalang.
"COD-nya di tajur halang kalisuren masuk wilayah hukum kita, dan rumah korban di Cibinong," papar Yogen.
Usai menjalani interograsi, tersangka melakukan pencurian karena faktor ekonomi yang ingin menguasai motor tersebut. Serta pernyataan tersangka bahwa kejadian ini baru pertama kali dilakukannya.
Yogen pun masih melakukan pendalaman akan kasus ini, apakah kemungkinan telah melakukan penipuan ini berulang atau baru pertama. "Untuk harga motornya itu Rp24,7 juta. Rencana mungkin mau dijual lagi sama tersangka tapi sudah keburu ditangkap," tandasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro
