RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pembangunan drainase di Jalan Akses UI disoroti Anggota Komisi C DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Sri Utami.

Sri mengaku, sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, yang tengah mengerjakan gorong-gorong di depan puskesmas Tugu.

“Semoga pengerjaannya bisa tepat waktu akhir tahun ini selesai. Sekaligus diharapkan bisa menyelesaikan banjir yang setiap kali hujan, puskesmas kebanjiran, sangat tidak elok,” ungkap Sri Utami kepada Radar Depok.

Selain itu lanjut Sri Utami, ke depan perlu diprogramkan adalah penataan sepanjang akses UI.

Sri berharap, jalan akses UI ini didesign sebagai etalase kedua setelah Margonda. Mengingat jalan ini adalah jalan punya prestise. Karena intens dilalui petinggi-petinggi negara dan banyak mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia yang lalu lalang di sana.

“Jadi, sudah sewajarnya jalan ini ditata. Pertama adalah overlay atau pengaspalan jalan yang sudah terkelupas. Karena selama ini kurang mendapat perhatian,” tandasnya.

Sri menilai, kalau dilihat di jalan-jalan provinsi atau nasional secara rutin di-overlay. Bukan ditambal tetapi dilapis dengan lapis aspal, sehingga melindungi beton yang ada di bawahnya.

“Saya berharap di 2022 bisa di-overlay sehingga jalannya mulus, dari jalan Pal hingga Fly Over UI,” tegasnya.

Kedua, adalah penataan pedestriannya. Ini harus menjadi spirit, karena DKI Jakarta sudah membangun konsep transportasi terintegrasi. Inisiasi DKI ini harusnya disambut oleh Depok.

“Di UI itu ada stasiun kereta api. Minimal kita bisa mulai dari lampu merah Gunadarma, sampai ke stasiun UI,” ucapnya.

Kalau ditata pedestriannya bagus, mahasiswa dan warga akan senang berjalan kaki, atau bersepeda menuju stasiun UI. Hal ini sekaligus untuk mengurangi kemacetan penggunaan kendaraan publik di daerah itu.

Kemudian ketiga, yaitu penataan untuk UMKM. Sri Utami berharap bisa dilakukan penataan sebagai pusat UMKM di tepian akses UI.

Menurutnya, Pemkot Depok sepertinya punya rencana kesana. Ini tentu perlu didukung. Jadi, mungkin di sana ditata ada bangku-bangku yang nyaman, warga bisa berkuliner di bawah pepohonan yang rindang dan sejuk.

“Setiap malam mungkin digelar live music di tempat itu, tempat berkumpulnya anak-anak muda, seperti Malioboro Yogya atau Braga Bandung. Intinya jalan ini punya potensi sosial ekonomi, yang harus dioptimalkan oleh Pemkot Depok,” pungkas Sri Utami. (gun/**)