RADARDEPOK.COM, DEPOK - Lokasi kolong Flyover Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) disulap menjadi tempat yang edukatif dan ciamik untuk memberikan kesan yang indah, asri, dan nyaman. Hal ini agar setiap masyarakat mendaparkan edukasi melalui gambar maupun mural yang digarap Komunitas Kampung Kita Depok (K3D).
Ketua Info Depok, Ray Andre yang juga ikut serta menuangkan seni kreatifitasnya menerangkan, bila ada dua pilar besar di bawah kolong flyover ini untuk digambar dengan dua konsep berbeda, pertama keindahan alam dan flora fauna, kedua tentang edukasi berlalu lintas.
"Ini jelas untuk menghilangkan pikiran negatif setiap masyarakat ya dengan kolong flyover ini. Jadi kita sulap menjadi lebih asik dengan seni mural, biar makin asri dan nyaman," jelasnya kepada Radar Depok di lokasi, Selasa (28/12).
Tak hanya itu, katanya, nanti atap kolong flyover juga akan di gambar dengan konsep langit yang tentunya akan menambah kesan lebih baik. Penggarapnnya akan berlangsung selama 10 hari, tapi sejauh ini sudah berjalan selama lima hari dan tersisa lima hari ke depan, hiasan ini akan tuntas dan menghiasin pemandangan di pusat Kota Depok.
"Semua yang gambar dari pemural asal Depok. Kita semua berkolaborasi mempercantik kolong flyover ini," tambah Ray.
Dengan luas tembok 15X3 meter ini, masyarakat akan bisa mendatangi lokasi ini, untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Lokasi memang ditujukan agar masyarakat dapat melakukan kegiaran positif.
Tentunya, kata Ray, spot ini akan menjadi tujuan untuk spot foto yang sekaligus dapat memperkenalkan Kota Depok ke berbagai daerah, bila ada lokasi yang ciamik untuk dikinjungi. "Biar warga sini juga mainnya nggak jauh tetap di lokasi. tapi harus saling menjaga kebersihan dan kenyamanannya," terangnya.
Bahkan, kata salah satu pentolan Info Depok, nanti di lokasi yang tak jauh dari tempat mural ini. Pemerintah akan menyediakan lapangan basket 3on3 dan futsal serta musolah.
Fasilitas tersebut diberikan kepasa masyarakat setempat untuk menggali potensi olahraga setiap masyarakat. Tapi wajib untuk dirawat secara bersama, agar terus dapat difungsikan dengan baik. "Nanti juga rencana mau ada kanton. Jadi untuk bangkitkan ekonomi warga setempat," lanjutnya.
Dirinya mengharapkan, tempat kumuh berkesan negatif, bisa berubah dan dijadikan lokasi yang positif untuk masyarakat, sehingga lingkungan juga dapat terjaga. Terlebih, dapat membangkitkan kreatifitas para muda mudi yang ada.
"Tapi semua harus saling mendukung dan menjaga, secara gotong royong harus dilakukan biar tujuan mulia kita bisa tercapai," tandasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro
