RADARDEPOK.COM, DEPOK - Boneka Arwah atau spirit doll sedang tren akhir-akhir ini. Kebanyakan publik figur mengadopsi boneka arwah ini. Spirit doll memang bukanlah hal yang baru, namun belakangan ini popularitasnya semakin meningkat. Spirit doll adalah boneka yang diisi arwah atau roh orang yang sudah meninggal.
Mereka yang mengadopsi atau mengasuh boneka arwah itu harus memperlakukannya layaknya anak asuh, seperti mengajaknya bicara dan merawatnya dengan baik.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman mengatakan, boneka yang banyak dipelihara oleh masyarakat itu ada unsur jin atau setan didalamnya.
"Hal itu justru harus dijauhi, karena ada unsur jin dan setan," ujarnya kepada Radar Depok, Selasa (11/01).
Ia menganggap, boneka mempunyai kekuatan, yang dapat emberi keberuntungan dan kebahagiaan bahkan dikultuskan untuk mendapatkan rezeki dan ketenaran pastinya haram. Main boneka itu boleh sebagai hobi. Biasanya dilakukan anak kecil.
"Mungkin kalau boneka yang biasa-biasa saja boleh dipelihara, namanya juga mainan. Tetapi kalau pelihara mainan ada arwahnya jatuhnya itu musyrik," ucapnya.
Menurutnya, lebih baik masyarakat untuk memberikan rezekinya kepada anak yatim, yang sudah menjamin mendapat pahala atau keberkahan dalam hidup.
"Lebih baik melihara yatim. Lebih berkah. Dan ini nanti akan timbul seolah-seolah nurut dengan setan atau bisa disebut sebagai pemuja setan. Yang kita khawatirkan setan atau jin menggoda kita," tandasnya. (rd/van)
Jurnalis : Ivanna Yustiani
Editor : Junior Williandro