Senin, 22 Desember 2025

PTM Penuh Harus Kedepankan Prinsip Ini

- Jumat, 21 Januari 2022 | 10:47 WIB
SOSIALISASI : Abdul Harris Bobihoe saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada siswa SMA Negeri 16 Kota Bekasi yang beralamat di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi , Kamis (20/01). Istimewa
SOSIALISASI : Abdul Harris Bobihoe saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada siswa SMA Negeri 16 Kota Bekasi yang beralamat di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi , Kamis (20/01). Istimewa

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemkot Depok telah menjadwalkan Pertemuan Tatap Muka (PTM) penuh atau 100 persen  pada 24 Januari mendatang. Untuk itu, Ketua  Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe meminta agar pelaksanaannya dipersiapkan dengan matang.

Menurut politisi Partai Gerindra, ada tiga hal yang harus dipahami dalam rencana PTM Penuh yakni, hak dasar, regulasi, dan kesiapan.

“Namun, juga perlu didukung dengan unsur kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik dan benar,” tutur Abdul Harris Bobihoe kepada Radar Depok.

“Sekolah diharuskan memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan warga sekolah,” ungkap Abdul Harris Bobihoe.
Abdul Harris Bobihoe menegaskan, protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 merupakan kunci pertahanan diri dari pandemi Covid-19, karena itu tidak boleh sembarang dan asal-asalan. Sehingga, mematuhi Prokes Covid-19 harus sesuai prosedur.

"Kalau syarat itu tidak dipenuhi, PTM tidak bisa dilaksanakan. Yang terpenting adalah keselamatan dan kesehatan, baik guru, tenaga kependidikan dan juga siswa,” tegas Abdul Harris Bobihoe.

Abdul Harris Bobihoe menambahkan, proses pembelajaran tatap muka juga harus diawasi secara ketat dalam penerapan protokol kesehatan, terutama bagi siswa SD. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini menilai, tidak hanya para siswa yang harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, tapi juga guru, orang tua, penjaga sekolah dan seluruh yang hadir ke sekolah.

“Sekolah juga harus sosialisasi ke orang tua. Dan, bagi orang tua, mereka harus benar-benar mengawasi. Baik sekolah dan orang tua harus berbagi tugas untuk pengawasan dan mengingatkan agar disiplin Prokes,” pungkas Abdul Harris Bobihoe. (cky)

 

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X