RADARDEPOK.COM, DEPOK - Profesi wartawan memang menjadi salah satu pelayan publik dalam bidang informasi, sehingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok kolaborasi dengan RS UI melayani vaksin booster, Senin (31/1).
Ketua PWI Kota Depok, Rusdi Nurdiansyah menerangkan, ada 50 wartawan yang bertugas di Depok menerima vaksin booster, dengan jenis Astrazeneca. Tapi seluruh wartawan harus sudah terlebih dahulu mendapatkan vaksin pertama dan kedua.
"Kami di PWI sangat peduli kepada semua teman wartawan ya. Alhamdulilah vaksinasi berjalan lancar, dibantu dengan teman RSUI," jelasnya kepada Radar Depok.
Diketahui vaksin booster wartawan berlangsung di Poli Melati, Gedung Parkir Lt 1 RSUI Depok, mulai dari jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Adapun wartawan yang medaftarkan diri untuk vaksin booster dari seluruh media yang bertugas di Kota Depok, seperti Republika, Media Indonesia, Tempa, Okezone, RadarOnline, Kastara.ID, FEM Indonesia, serta beberapa media lainnya.
"Teman teman yang bertugas mempunyai resiko yang cukup tinggi karena selalu bekerja mobile dan bertemu dengan siapa saja. Jadi kami segerakan untuk vaksin booster ini," papar Rusdi.
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut bentuk kepedulian PWI, RSUI, serta Pemerintah Kota Depok kepada rekan wartawa yqng terus menjalankan rugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Rencananya, PWI akan kembali menggelar vaksin booster tahap kedua bagi wartawan yang belum berkesempatan menerima vaksin booster.
"Ini dilakukan untuk mempercepat capaian vaksin booster di Kota Depok. Jadi kita bersama pemerintah memperluas vaksinasi," ungkap Rusdi.
Lanjut Rusdi, PWI Kota Depok bekerjasama dengan RSUD Kota Depok juga menggelar vaksinasi dosis pertama dan kedua kepada ratusan wartawan dan keluarga.
"Aksi kepedulian kami untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity karena profesi wartawan sangat rentan terpapar Covid-19. Rencana selanjutnya, PWI Kota Depok akan kembali melakukan vaksinasi booster ke kalangan wartawan dan keluarga," pungkasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro
