Senin, 22 Desember 2025

Uu Ruzhanul Ulum : Lengkapi Siswa dengan Pendidikan Akhirat

- Selasa, 15 Februari 2022 | 21:21 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Harapan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, sangat besar kepada siswa di Jabar. Karena selain pendidikan duniawi, pendidikan ukhrawi (akhirat) memiliki peran penting untuk kualitas siswa.


"Saya ingin para siswa di Jabar untuk terus berkreatifitas dan memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dalam kehidupannya di masa depan," ungkapnya kepada Radar Depok lewat siaran pers, Selasa (15/2).


Menurutnya, hal ini pun tentunya perlu didukung para pendidik siswa yang perlu memberikan pendidikan ukhrawi (akhirat), agar semakin lengkap kemampuan siswa.


"Harapan kami, para kepala sekolah dan para guru mampu membuka wawasan anak-anak sekolah. Jangan sampai anak-anak sekolah ini hanya mengandalkan ijazah dalam hidupnya. Tetapi harapan kami latih pola pikir untuk keberanian dalam bersikap, latih pola pikir untuk memiliki orientasi yang luas, dan latih pola pikir mereka untuk bisa melaksanakan apa yang menjadi kewajiban siswa," tegasnya dalam Silaturahmi Akbar dan Rapat Unsur Pimpinan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota dan Kabupaten di Hotel Santika Tasikmalaya.


Pria yang digadang-gadang maju dalam perhelatan Pilgub Jabar, menilai, kalau silaturahmi bersama elemen pendidikan di Tasikmalaya sangat penting dilakukan, ahar seluruh elemen pendidikan se-Jabar memiliki visi dan misi yang sama dalam menjalankan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ini.


Dirinya membeberkan, ada beberapa kesepakatan dalam silaturahmi tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik, serta memberikan nilai moral, akhlak dan budipekerti yang luhur kepada peserta didik.


"Saya tekankan bahwa pendidikan duniawi harus diimbangi dengan pendidikan akhrawi.


Sebab, jelasnya, kalau pendidikan duniawi yang diberikan takut sekuler anak-anak di masa yang akan datang. Begitu juga kalau akhrawi tanpa duniawi ini juga berbahaya. Dikhawatirkan takut jadi orang jabariyah (memiliki pemikiran ekstrim).


Uu juga menjelaskan, terkait kebijakan pembelajaran di wilayah Tasikmalaya, dimana pembelajaran masih boleh dilakukan secara tatap muka sesuai dengan kondisi PPKM di tiap wilayah sekolahnya masing-masing. (rd/arn)


Jurnalis : Arnet Kelmanutu


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X