RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Depok 1 atau biasa disebut Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Depok melaksanakan kegatan vaksinasi Covid-19 tahap tiga (Booster) kepada seluruh pegawai. Booster ini diikuti puluhan pegawai penunjang pemungutan pajak Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut.
Kasi Pendapatan dan Penetapan Samsat Depok, Fredy Hermanto mengatakan pelaksanaan vaksin booster untuk pegawai di lokasi tersebut, merupakan upaya Samsat Depok untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kantor.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pegawai dan pengunjung yang datang mengurus pelayanan di sini. Karena dengan pelaksanaan booster ini, InsyaAllah akan memperkecil ruang penularan Covid-19,” kata Fredy, Jumat (18/02).
Dia mengungkapkan, ada 100 orang yang ditargetkan untuk mengikuti vaksinasi ini, mulai dari pegawai Samsat Depok, Regident Polda Metro Jaya, Jasa Raharja, pengurus kantin dan petugas fotocopy. Akan tetapi, yang dapat terbooster hanya 88 orang saja.
“Sebagian ada yang sedang kurang sehat, ada yang sudah dibooster di luar,” tuturnya.
Dia menyebutkan, pelaksanaan vaksin booster ini terselenggara berkat kerjasama Samsat Depok dengan Polres Metro Depok.
“Kami mengapresiasi Polres Metro Depok yang sudah mendukung kegiatan vaksin di sini, dengan mengerahkan Urkes Polres Metro Depok sebagai vaksinator,” terangnya.
Di lokasi yang sama, salah satu petugas Samsat Depok, Agung mengaku setelah mendapatkan booster, dia merasakan sensasi pegal dan sakit kepala.
“Ada rasa pegal dan sakit kepala sedikit, tapi sudah minum paracetamol,” bebernya.
Dia menambahkan, masyarakat tidak usah takut untuk dibooster karena efek samping yang ditimbulkan tidak seseram mitos yang beredar.
“Ngapain takut divaksin, harus ikut lah buat kesehatan kita. Saya aja cuma pegel sedikit sama pusing sedikit, habis itu sehat lagi,” pungkasnya. (dra)
Jurnalis : Indra Abetnego Siregar
Editor : Ricky Juliansyah
