Senin, 22 Desember 2025

Pengurus MWC NU Pancoranmas Dilantik

- Selasa, 1 Maret 2022 | 08:52 WIB
PENYERAHAN CINDERA MATA: (kiri-kanan) Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solehan, Wakapolsek Panmas, AKP Sutrisno, Camat Pancoranmas, H. Saipul, Kepala MTS Yasmine, Ust. Soheh, Rois Syuriyah MWC NU Pancoramas, KH. Burhanudin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Pancoranmas, Ust. Muhammad Maulana. FOTO: IST
PENYERAHAN CINDERA MATA: (kiri-kanan) Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solehan, Wakapolsek Panmas, AKP Sutrisno, Camat Pancoranmas, H. Saipul, Kepala MTS Yasmine, Ust. Soheh, Rois Syuriyah MWC NU Pancoramas, KH. Burhanudin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Pancoranmas, Ust. Muhammad Maulana. FOTO: IST

RADARDEPOK.COM, DEPOK -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok melantik secara resmi kepengurusan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pancoranmas, masa Khidmah 2021-2026. Giat tersebut berlangsung di MTS Yasmine, dibarengi dengan pembacaan Manaqib ulama-ulama di Pancoranmas.

Pembacaan Manaqib sebagai bentuk penghormatan warga NU di Pancoranmas kumpi-kumpu dan orang-orang saleh yang telah mendahului kita.

“NU adalah wadah bagi umat Islam Indonesia yang menghormati para orang tua atau yang biasa kita menyebutnya adalah kumpi, dan penghormatan kepada orang-orang saleh terdahulu," ungkap Ketua Tanfidziyah MWC NU Kec. Pancoranmas, Ust. Muhammad Maulana.

Menurutnya, bergabung di NU adalah cara untuk memuliakan dan menghormati para kumpi dan ulama. Hanya NU yang mengajarkan warganya untuk bertawasul dalam berdoa dan munajat, serta mengirimkan hadiah Fatihah untuk orang tua.

Di NU ada sembilan amaliah yang sudah menjadi tradisi dan mengakar di masyarakat Indonesia. Di antaranya tahlilan, maulidan, ziarah kubur, istighotsah, qunut, talqin mayit, adzan dua kali dalam salat Jum’at, doa di kehamilan tujuh bulan atau lebih dikenal dengan nujuh bulanan, dan merujuk pada kitab kuning (klasik).

“Siapa saja yang mengamalkan salah satu atau salah dua di antara sembilan amaliah tersebut, maka sesungguhnya dia adalah warga NU. Dan perlu diketahui bahwa sembilan amaliah tersebut dilaksanakan oleh mayoritas warga di enam kelurahan di Pancoranmas khususnya, dan warga Depok umumnya," kata Ust. Muhammad Maulana.

Rois Syuriyah MWC NU Pancoranmas, KH. Drs. Burhanudin Ma’ruf menegaskan bahwa NU adalah wadah yang berisi warisan amaliah para orang tua atau kumpi-kumpi.

“Oleh karenanya, keberadaan MWC NU ini menjadi penting untuk melestarikan harokah kumpi-kumpi. Tujuannya adalah agar silaturahim tetap terjaga. Biar kita-kita ini saling kenal," tuturnya.

Diketahui, pelantikan ini diikuti oleh seratus orang lebih yang terdiri dari anggota Badan Otonom (Banom) NU di Pancoranmas. Seperti GP Ansor, Banser, Fatayat, dan IPNU/ IPPNU. Selain itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Pancoranmas, Lurah Mampang, Wakapolsek Pancoranmas, Ketua MUI Kec. Pancoranmas, serta Ketua RT dan RW setempat.

Dalam sambutannya, Camat Pancoranmas, H. Saipul menegaskan bahwa dirinya adalah seorang Nahdliyin (warga NU). Bapak saya NU tulen,” kata Saipul.

Dia berharap pengurus MWC NU Kec. Pancoranmas dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

“Setelah pelantikan ini, semoga NU bisa bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah untuk pengembangan kegiatan di masyarakat,” tutur Camat yang juga merupakan orang asli Mampang.

Sementara itu Wakil Kepala Polsek Pancoranmas, AKP Sutrisno mengaku sangat senang dapat hadir di acara NU.

“Waktu saya masih di kampung, saya belajar ngaji Alif Ba Ta kepada seorang guru yang merupakan santrinya Mbah Maimoen Zubair," jelasnya dalam sambutan.

Sutrisno juga berharap kyai-kyai NU dapat menjadi penengah dan pendinginan di tengah situasi dan kondisi yang panas di masyarakat.

“Saya berharap ulama-ulama NU ini menjadi pendingin suasana yang panas. Saya yakin, semakin banyak ulama NU maka Indonesia akan damai," lanjutnya.

Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solehan mengatakan, dalam sambutannya setelah melantik pengurus MWC NU Kec. Pancoranmas juga menyampaikan harapannya.

“NU di Depok pertama kali berdiri di Pancoranmas. SK untuk PCNU Kota Depok pertama dikeluarkan ketika muktamar di Krapyak, Jogjakarta. Harapan saya semoga NU di Pancoranmas ini dapat menjadi yang terdepan dalam mengembangkan NU di Depok," pungkasnya. (dra/**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X