RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tower Base Transceiver Station (BTS) sebuah provider di Kampung Lio, RT2/20, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, tiba-tiba ambruk dan menimpa dua unit rumah kontrakan, Senin (21/3).
Saksi mata, Moza (13) menjelaskan, saat tower BTS itu roboh dirinya sedang berada di ruang tengah sambil bermain handphone. Tiba-tiba, terdengar suara kencang dari atap rumahnya.
"Saya lagi main hape diruang tengah sambil tidur-tiduran. Terus ada suara, suaranya itu kaya suara kucing diatas plafon tapi suaranya kenceng banget," ujarnya.
Selanjutnya, Moza kaget bukan main karena, atap pada rumah itu jebol. Runtuhan tembok juga memenuhi ruang tengah kontrakannya. Kendati demikian, bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tidak melarikan diri karena, shock akan kejadian tersebut.
"Saya diam saja karena kaget dan shock liat ada yang ambruk kaya gitu, abis itu baru saya keluar," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati menjelaskan, saat pihaknya pengecekan ke lokasi, ada dua unit rumah kontrakan yang tertimpa tower tersebut.
"Beruntung satu unit kosong, yang satu ada penghuninya uang Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sejauh ini, ungkap dia, hanya ada kerugian material saja. Sebab, beberapa perabotan dan bangunan tersebut mengalami kehancuran akibat, tertimpa tower BTS tersebut. "Hanya kerugian materil saja yang dialami warga, tisak ada korban jiwa," tutur Tesy.
Lebih lanjut, kata Tesy, peristiwa tersebut dapat menjadi koreksi bagi pemilik tower BTS tersebut. kendati demikian, dia belum dapat memberikan keterangan secara pasti terkait penyebab rubuhnya tower tersebut.
"Ini murni musibah, mungkin ini nanti menjadi koreksi buat pemilik tower, mungkin maintenance nya biar nanti itu internal saja," tandasnya.
Pantauan Radar Depok dilokasi kejadian, salah satu kontrakan mengalami kerusakan cukup parah karena, tiang tower berikut komponennnya memenuhi ruang tengah kontrakan tersebut. Sementara, kontrakan lainnya hanya mengalami kejebolan pada atap.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sementara ini penyewa kontrakan tersebut terpaksa harus mengungsikan diri ke rumah tetangga.
Terpisah, Manager Corporate Communications Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Trendy B. Isnandiko mengaku prihatin atas musibah yang terjadi, sehingga berdampak pada penurunan kualitas akses layanan Telkomsel di wilayah tersebut.
“Telkomsel saat ini telah mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan yang salah satunya adalah melakukan optimalisasi jaringan dan pengalihan layanan menggunakan BTS terdekat yang berada di sekitar lokasi yang terdampak,” bebernya.
Pihaknya, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan di wilayah Pancoranmas. Untuk saat ini layanan telpon, SMS dan internet sudah dapat digunakan dengan normal.