Belakangan ini, banyak bermunculan toko-toko yang menjual aneka ragam tembakau dari beberapa daerah di Nusantara dengan ciri khas rasa yang berbeda pula. Karena itu, KPTNI Korwil Depok menjadi wadah pemersatu untuk mereka semua.
Laporan : Gerard Soeharly
RADARDEPOK.COM, Sejumlah pemuda mengenakan pakaian yang didominasi pakaian serba hitam mulai memadati halaman depan basecamp Kumpulan Pecinta Tabacum Nusantara Indonesia (KPTNI) Korwil Depok di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
Tak lain tak bukan, mereka adalah 22 perwakilan toko anggota dari KPTNI Korwil Depok yang baru terbentuk satu tahun. Maksud kedatangan mereka pun untuk merayakan hari jadinya yang pertama pada 11 Januari 2022.
“Terbentuknya sebagai wadah agar para pecinta dan pedagang tembakau dapat bisa melestarikan budaya indonesia dengan melinting dan tujuan nya agar kita bisa membantu para petani agar dapat bisa mensejahterakan dan bisa menggali budaya Indonesia dengan berbagai macam tembakau di nusantara,” terang Ketua KPTNI Korwil Depok, Dhika Pradana kepada Radar Depok, Jumat (1/4).
Selain itu, Dhika menjelaskan, wadah tersebut hadir untuk sebagai ruang silaturahmi dan diskusi antar sesama penjual atau penikmat tembakau di Kota Depok. Menurut dia, tanah air tercinta ini kaya akan beragam tembaku yang tentunya memiliki kekhasan masing-masing.
“Dasarnya, agar para pedagang dan pencinta tembakau dapat memberikan edukasi dan bisa memberikan diskusi informasi tentang tembakau nusantara yang berbagai macam jenis tiap daerah dan karakternya berbeda disetiap wilayah di Indonesia,” terangnya.
KPTNI Korwil Depok memiliki visi menjaga persatuan dan menyebarkan persaudaraan serta menjaga kelestarian tembakau. Misinya, menjadi sarana silaturahmi sesama pegiat tembakau, pengembangan pertembakauan dan menjaga tradisi budaya.
“Kami juga menjadi alat pemersatu anak bangsa dalam memperkenalkan jenis tembakau yang ada di Indonesia,” tutup Dhika. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro
