RADARDEPOK.COM, DEPOK – Penjualan minyak goreng di Depok masih menjadi perhatian jajaran TNI dan Polri. Hal ini terbukti dengan adanya inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, bersama Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan, dan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar. Sidak ini difokuskan kepada pedagang minyak goreng eceran di pasar tradisional yang ada di Depok.
Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mengatakan, sidak harga minyak goreng ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga di pasaran, agar sesuai harga eceran tertinggi (HET) Permendag yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Namun, Danrem masih menemukan harga minyak goreng (Migor) curah yang di ecer diatas HET di Pasar Cisalak yaitu Rp16.500 per liter.
“Iya tadi kami menemukan masih ada pedagang di Pasar Cisalak ini yang menjual Migor curah Rp16.500. Tapi ada juga yang menjual sesuai HET Rp14.000 per liter,” ujar Yustinus, Jumat (3/6).
Dengan temuan ini Danrem Yustinus, langsung mengumpulkan agen Migor dan pihak distributor Migor curah Indomarco guna membahasa perbedaan harga ecer migor curah tersebut di Pasar Cisalak.
“Kami temukan rantai distribusi migor curah di Pasar Cisalak ini yaitu dari distributor ke agen, kemudian ke sub agen lalu ke pengecer. Tadi sudah kami diskusikan dan sudah bersepakat agar pedagang memesan langsung migor curah ini agar dari distributot langsung ke pengecer,” ucapnya.
Yustinus berharap dengan dipangkasnya rantai pendistribusian Migor curah dari distributor (Indomarco) langsung ke pedagang bisa mengembalikan harga Migor dijual sesuai HET. Dia nambahkan, apabila nanti masih ditemukan harga eceran Migor curah diatas HET di Pasar Cisalak. Maka pihak Kepolisian dari Polres Metro Depok dapat menindak para pedagang maupun agen itu.
“Akan ada sanksi atau tindakan yang akan diberikan jika harga eceran Migor curah masih dijual diatas HET di pasar ini,” tegas Danrem.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga menerima keluhan dari para pedagang yakni masih banyak yang belum familiar dengan cara memesan Migor curah ke Indomarco melalui aplikasi. Yustinus telah meminta kepada pihak Indomarco agar melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi pemesanan Migor kepada para pedagang.
“Besok, seluruh pedagang migor curah di Pasar Cisalak akan dikumpulkan di kantor Kepala UPT Pasar Cisalak untuk sosialisasi aplikasi pemesanan Migor curah ke Indomarco melalui aplikasi. Jadi setelah ini mereka pesen langsung ngga usah lewat agen atau sub agen lagi,” tutupnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Junior Williandro
