Karena kecintaanya tergahadap satwa liar, khsususnya ular. Dia akhirnya memndapatkan banyak ilmu mengenai reptil dan ular dari berbagai orang. Itulah yang menjadikan Arbi Krisna Kumara menjadi pemerhati ular yang paling dipercaya berbagai kalangan.
Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM, Walaupun dikenal sebagai ahlinya ular di Indonesia, koleksi ular di rumah Arbi Krisna hanya tinggal satu ekor saja. Selebihnya, di sana didominasi peliharaan burung kicau, dan beberapa hewan lain.
“Ularnya udah masuk ke otak semua hahaha,” katanya terkekeh.
Hampir semua ular yang pernah dia miliki sudah dilepas ke alam liar setelah dianggap mampu untuk bertahan hidup secara mandiri. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk kasih sayangnya terhadap hewan melata tersebut.
“Hewan yang saya punya pasti saya rawat, kalau masih punya naluri berburu pasti saya lepas lagi ke alam bebas. Tapi ada beberapa yang saya pelihara atau diadosi teman pecinta ualar lain karena dia sudah terbiasa dipelihara dan sulit bertahan jika dilepaskan di alam liar,” ucap pria yang akrab disapa Arby Reptil ini.
Setelah malang melintang dari satu komunitas ke komunitas lain, akhirnya Arby memiliki wawasan luas mengenai reptil khsusunya ular. Maka itu dia sering dipercaya sebagai narasumber dan tenaga edukasi di dunia satwa liar.
“Saya pernah ngisi kuliah umum di fakultas Biologi UI selama enam tahun, di IPB juga jadi kuliah umum tujuh tahun, dan jadi pembimbing Mahasiswa Unpad Jatinangor untuk indentifikasi dan spesifikasi ular di skeitar kampus,” tuturnya.
Tahun 2014, dia juga pernah diajak menjadi relawan di LIPI Cibinong untuk bagian identifikasi spesies baru reptil di Indonesia, dan tahun 2016 juga diajak bergabung di Snake Bite Accident di bawah anungan WHO.
“Penanganan gigitian ular di Indonesia sampai sekarang masih saya tanganin. Saya juga mengedukasi kenapa ular itu menggigit, bagaimana bisa terjadi gigitan ular dan ular jenis apa yang paling banyak menggigit manusia di Indonesia,” ungkapnya.
Tidak yang banya yang tahu jika ternya Arby juga menjadi orang di belakang layar Panji Petualang saat melakukan aksinya mengevakuasi satwa liar.
“Saya kenal Panji dari tahun 2008, sampai sekarang saya jadi orang di belakang layarnya dia. Kalau dia syuting terus ketemu ular, dia pasti nanya ke saya ular itu jenis apa, nama latinnya apa, spesiesnya apa, dan kadar bisa ular itu seperti apa,” imbuhnya. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro