RADARDEPOK.COM, DEPOK – FR, seorang perempuan muda yang tengah hamil delapan bulan, mesti menerima nespata, Senin (27/6) dini hari. Dia menjadi korban begal saat melintas di Jalan kapitan Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Peristiwa terjadi sekira pukul 3:30 WIB. Korban dihampiri dua pria bersenjatakan celurit. Kasi Humas Polsek Cimanggis, Aiptu Nanang Priyo membenarkan kejadian tersebut.
Kata dia, saat kejadian korban berniat menghampiri suaminya di rumah mertuanya di di Jalan Kapitan. Namun ia tak masuk dan menunggu di pinggir jalan
"Dia kesana naik motor, mau nyusulin suaminya. Mungkin dia takut dan enggak mau masuk ke rumahnya tapi nunggu di pinggir jalan, sambil duduk-duduk di atas motor," kata Nanang saat dimintai konfirmasi.
Saat itu tiba-tiba datang pelaku yang berboncengan motor. Pelaku kemudian menodongkan senjata tajam.
"Terus enggak begitu lama, dia didatangi dua orang bermotor berboncengan. Terus meminta menyerahkan barang buktinya sambil mengacungkan senjata tajam," imbuhnya.
FR yang sedang hamil itu lari hingga meninggalkan motornya. Saat itu kunci masih tertinggal di stopkontak. Motornya pun dibawa kabur. "Karena dia cewek dan dalam kondisi hamil, daripada kenapa-kenapa dia langsung kabur dengan meninggalkan motor yang kuncinya masih nyangkut di stopkontak," sambung Nanang.
Pelaku disebut datang dari arah Jalan Karet. Kasus tersebut masih dalam pendalaman Polsek Cimanggis.
"Belum ada saksi yang diperiksa, tapi masih pendalaman," pungkasnya.
Saksi mata, Niko mengatakan, jeritan ibu hamil itu sampai terdengar hingga ia terbangun dan membuka jendela toko di lantai 2 dan mengintip. Ternyata dua orang pelaku sedang membawa motor korban.
“Kejadinya itu jam 3:56 WIB tepatnya, yang membegal itu dua orang yang di begal itu perempuan sedang hamil delapan bulan,” kata Niko.
Niko juga mengungkapkan pelaku begal diperkirakan masih muda, tetapi pelaku susah untuk dikenali karena sangat tertutup. “Sulit dikenali sudah di putar balik CCTV tetap susah dikenali, pelaku tidak memakai plat nomor belakang dan depan yang kelihatan pelaku pakai masker dan pakai sweeter,” tutupnya. (rd/cr1)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Junior Williandro