Minggu, 21 Desember 2025

Berkenalan dengan Danramil 05 Sawangan, Kapten Inf Maman Jaya (2) : Kawal Kediaman Danrem di Ambon

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 00:28 WIB
GAGAH : Danramil 05 Sawangan, Kapten Inf Maman Jaya saat berada di Makoramil 05 Sawangan. ALDY RAMA/RADAR DEPOK
GAGAH : Danramil 05 Sawangan, Kapten Inf Maman Jaya saat berada di Makoramil 05 Sawangan. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Dalam masa dinasnya sebagai Danramil 05 Sawangan, Kapten Inf Maman Jaya tentunya memiliki pengalaman-pengalaman yang menarik dalam masa dinasnya sebelum dirinya menjadi Danramil 05 Sawangan saat ini.

Laporan : Aldy Rama

RADARDEPOK.COM, Suguhan berupa kopi, air mineral serta camilan tertata rapi di atas meja ruang Danramil 05 Sawangan. Perbincangan hangat yang dipenuhi gelak tawa tak terelakkan siang hari itu. Berbagai pengalaman diceritakannya dengan semangat.

“Berkaitan dengan pencapaian, tentunya saya bersyukur yang awalnya jadi menjadi Bintara, kemudian Sersan, Perwira, Letnan Dua (Letda), merupakan suatu kebanggan bagi saya hingga saat ini menjadi Kapten,” ucapnya dengan senang.

Pria tiga anak tersebut mengatakan, selama masa dinas nya sebagai Sersan Dua hingga menjadi Sersan Kepala (Serka), ia ditugaskan di Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat (Disinfolahtad).

“Yang membanggakan tentunya ketika menjadi setelah dilantik menjadi Letda, saya ditugaskan dinas ke Ambon saat keadaan sedang rusuh kala itu sekitar tahun 1999. Tentu hal ini membuat saya senang, karena saya dipercayakan hingga ditugaskan untuk dinas kesana,” ucap Maman.

Dengan kepercayaan dari atasannya, Maman menjadi staf di Komando Daerah Militer (Kodam) yang kemudian ditugaskan ke Komando Resor Militer (Korem) di Ambon.

“Jadi, setelah kerusuhan itu lah baru dibentuk Korem 151 Binaya sekitar tahun 2000, waktu itu juga saya menjadi Komandan Pleton (Danton) Senjata Lawan Tank (SLT), Senjata Mesin Ringan (SMR). Tentunya, hal itu membuat saya senang karena benar-benar diberikan kepercayaan saat berdinas di sana,” ucapnya seraya menyeruput kopi nya.

Maman, yang saat itu menjadi anggota dari Korem 151 Binaya memerintahkan bawahannya untuk mengamankan rumah dinas Komandan Korem (Danrem), yang ditakutkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika kerusuhan yang terjadi di Ambon saat itu.

“Kami menempatkan 3 prajurit untuk berjaga-jaga di rumah dinas Danrem. Karena, saat itu keadaan sedang rusuh-rusuhnya dan sebagai Komandan kami saat di Korem 151 Binaya saat itu, makanya kami mengawal agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan Alhamdulillah semua pengamanan berjalan dengan lancar hingga 2002,” demikian Maman. (Bersambung)

Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X