Adelya Ameera Anggodo merupakan siswi SMA IAS Al Jannah Dirinya terpilih sebagai anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kota Depok, untuk menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih saat penurunan bendera di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
Laporan : Andika Eka Maulana
RADARDEPOK.COM, Perempuan kelahiran 2005 ini tidak menyangka bahwa dirinya bisa pembawa baki Bendera Merah Putih saat penurunan bendera di Lapangan Gasibu Kota Bandung untuk mewakili Kota Depok di tingkat provinsi.
Adelya Ameera Anggodo dengan biasa di panggil Liby ini mengaku memasuki dunia Paskibra sudah mulai sejak awal masuk SMP. Sebelumnya ia sudah mengetahui Paskibraka itu apa melalui televisi saat penayangan Upacara Bendera.
“Jadi awal saya masuk Paskibra itu saat masuk SMP lalu di tawari masuk paskibra dan mencobanya karena melihat paskibra di saat di televisi itu keren-keren, gagah-gagah, pake putih-putih,” ujar Liby.
Setelah masuk Paskibra di sekolah IAS Al Jannah, Liby mengaku baru mengenal arti Paskibra, Peraturan Baris-berbaris (PBB), sikap, kedisiplinn dan masih banyak lagi yang ia dapat saat masuk di Paskibra. “Setelah itu saya tekunin dan seriusin paskibra itu, tidak hanya latihan lomba-lomba juga saya ikuti untuk mencari pengalaman,” ucapnya.
Dengan berjalanya waktu sampai pandemi datang cukup lama membuat aktivitas terganggu untuk kegiatan paskibra di sekolah, Sampai setelah 2 tahun setelah pandemi ia mendapatkan tawaran untuk menjadi calon Paskibraka Kota Depok.
“Awalnya tuh sangat pesimis karena sudah off 2 tahun karena pandemi, dengan bermodalkan latihan dengan tekun lagi, akhirnya bisa lolos menjadi Calon Paskibraka (Capaska) dengan melaluli seleksi yang sangat ketat dan banyak.
“Dengan banyaknya seleksi yang harus di lalui seperti cek fisik yang nantinya akan di lihat seperti postur tubuh dan lain-lainya,” tuturnya.
Setelah masuk dan berlatih di tingkat kota, ia mendapatkan lagi ajakan untuk seleksi di tingkat provinsi untuk mewakili Kota Depok.
Akhirnya di latih dengan jumlah latihan yang di tambah untuk mempersiapkan ikut seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan tiga orang yang akan di ikutkan seleksi. “Saat itu di fisik, wawancara, kesenian dan lain-lain, karena di tingkat Provinsi Jabar fisiknya sangat kuat-kuat,” kata Liby.
Untuk seleksi tingkat Provinsi Jabar di adakan pada 10,11,12 Mei 2020, sampai pengumumn akhirnya dinyatakan lolos seleksi. “Alhmdulilah dari 3 yang ikut seleksi saya lolos bersama satu orang teman saya, mungkin yang satu lagi belum rezekinya,” tutupnya. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro