RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebagai penyelenggara Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memastikan Program JKN-KIS dapat berjalan dengan optimal. Salah satunya dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang urgensi dan aturan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJS Kesehatan telah mengembangkan Kader JKN-KIS di tengah-tengah masyarakat.
Hartini (52) salah satu peserta JKN-KIS asal Kota Depok mengungkapkan bahwa keberadaan Kader JKN-KIS sangat membantu masyarakat untuk memperoleh informasi seputar Program JKN-KIS. Tak hanya itu, Kader JKN-KIS juga kerap kali membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas atau klinik pratama, maupun faslitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan seperti rumah sakit dan klinik utama.
“Sebelumnya saya pernah lalai dalam membayar iuran JKN-KIS. Namun berkat Kader JKN-KIS yang begitu aktif dalam mengingatkan saya untuk membayar iuran dan terus mengedukasi saya tentang urgensi Program JKN-KIS, pemikiran saya akhirnya lebih terbuka. Jadi saya membayar iuran tersebut. Dan benar saja, berkat itu Kartu JKN-KIS keluarga kami menjadi aktif. Jadi menantu saya dapat menggunakannya untuk melakukan operasi caesar di rumah sakit,” ujar Hartini, Senin (10/01).
Lebih lanjut Hartini mengungkapkan bahwa saat menantunya berobat sebagai pasien JKN-KIS, ia juga dilayani dengan sangat baik. Tak hanya itu, seluruh biaya pengobatan menantunya pun dijamin. Sehingga mulai dari pendaftaran untuk berobat sampai pulang ke rumah, mereka tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Bahkan termasuk biaya operasi caesar menantunya.
Hal ini tentu saja membuat mereka semakin senang, karena telah terhindar dari resiko biaya yang kerap kali membuat keluarganya kesulitan untuk berobat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kader JKN-KIS yang senantiasa memperhatikan keluarga saya. Berkat edukasi yang diberikan kepada kami, kini kami lebih mengenal Program JKN-KIS. Saya juga sudah menyaksikan sendiri bagaimana menantu saya tertolong Program JKN-KIS untuk menjalani operasi caesar. Jadi mulai saat ini saya akan rutin dan tepat waktu dalam membayar iuran JKN-KIS. Harapannya program tersebut tetap dapat berjalan dengan baik dan dapat terus menebarkan manfaat kepada kami masyarakat,” tutup Hartini. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Junior Williandro