RADARDEPOK.COM - Diduga persoalan ekonomi rumah tangga, warga Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya berinisial W nekat mengakhiri hidupnya dengan Gantung Diri di pohon dekat sungai ciliwung, Jalan Ir. Juanda kelurahan setempat, Jumat (16/09) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak Radar Depok, W yang mengenakan hoodie hijau dan celana panjang hitam ditemukan tergantung dengan seutas tambang yang ditambatkan ke pohon.
Seorang saksi, Mastur Sutomo mengatakan, penemuan jasad W bermula ketika dia hendak menemui korban di lokasi mancing sekitar pukul 17.30 WIB.
"Akhirnya saya tengok ke sini, saya bilang assalamualaikum, biasanya dia menyahut, tapi ini enggak. Saya cari ke tempat tidurnya enggak ada, Terus lihat tempat saya biasa mancing, pas balik ke sini melihat kaki, saya langsung lari minta tolong," kata Mastur kepada Radar Depok.
Mastur menuturkan, kondisi korban saat ditemukan sudah tergantung dengan tali terikat di leher.
"Sudah begitu (tergantung), saya enggak berani dekat. Enggak tahu (terikat pakai apa) cuma lihat lehernya terikat, tapi enggak paham pakai tali apa," ujar dia.
Mastur mengaku, dirinya baru mengenal W sekitar dua bulan dan ia sehari-hari tinggal di W biasanya tinggal seorang diri di Jembatan Kolong Tol Cijago.
Mastur mengetahui bahwa W sedang mempunyai masalah ekonomi rumah tangga sampai pernah ingin menjual senapan anginnya.
“Dia lagi ada masalah keuangan, sampai dia bilang saya ada senapan angin, nih mau dia gade atau jual tidak apa-apa,” ungkapnya.
Mastur mengungkapkan, usia W sekitar 39 tahun, dengan pekerjaan serabutan dan setahu Mastur, W bekerja di daerah Asemka. “Umurnya kurang lebih 39 tahun,” tuturnya.
Saat di konfirmasi terkait Gantung Diri di wilayah Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Muhammad Melta Mubarak membenarkan kejadian itu yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Iya benar, kejadian itu terjadi pukul 17.30 WIB dan saat ini sedang dilakukan pengecekan,” ucap Kapolsek Sukmajaya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Ricky Juliansyah