RADARDEPOK.COM, DEPOK - Harga emas di tingkat dunia sedang anjlok. Dampaknya terasa sampai ke Depok. Meski harganya turun, toko emas di Kota Depok kian sepi peminat. Hal itu sejalan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Manager Toko Emas Slipi Jaya, Ali Amran mengatakan, harga emas tengah mengalami penurunan harga. Dalam penjualannya, harga logam mulia mengikuti harga yang berlaku ditingkat dunia.
"Lagi turun sekarang harganya, itu berdasarkan harga emas dunia. Jadi kita ikuti saja," ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (27/8).
Ali menjelaskan, meski harga emas sedang turun, hal itu tidak semerta-merta membuat masyarakat menyerbu toko emas. Sebab, guncangan ekonomi akibat kenaikan harga BBM disinyalir sebagai penyebab turunnya minat beli masyarakat.
"Walaupun dibeli harga tinggi sebelumnya, kalau sekarang dijual jadi turun harganya sesuai harga pasarannya," ujarnya.
Dia meyakini, toko emas lain juga mengalami hal serupa. Sebab menurutnya, masyarakat lebih mementingkan kebutuhan dasar rumah tangga seperti keperluan sekolah atau sembako dibandingkan harus membeli perhiasan.
"Saat harga emas sekarang turun justru sepi, yang saya lihat toko lain juga merasakan juga, dampak kenaikan BBM tadi," tutur Ali.
Saat ini, beber Ali, emas 24 karat dijualnya dengan harga Rp820 ribu per gram. Sementara, emas 75 persen berada diangka Rp650 per gram.
"Harga sebelumnya, emas 24 karat diharga Rp850 ribu per gramnya. Lalu, untuk emas 75 persen Rp700 ribu per gram," ungkapnya.
Lebih lanjut, jelas dia, penurunan harga emas juga turut dialami logam mulia yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
"Harga per gramnya mencapai Rp878 ribu untuk pecahan 100 gram. Sebelumnya, harga logam mulia itu masih berkisar Rp900 ribu," beber Ali.
Menurut dia, penurunan harga emas mengalami penurunan harga secara bertahap sejak sebulan yang lalu.
"Harapan kita sebagai pedagang emas, kalau bisa harganya stabil, jadi kepercayaan pelanggan untuk belanja dapat meningkat," ucap Ali.
Mengutip situs Logam Mulia, Selasa (27/9), harga satu gram emas Antam dibanderol Rp930 ribu turun Rp2 ribu dari harga sebelumnya Rp 932 ribu pada Senin (26/9).
