Senin, 22 Desember 2025

8 Besar Liga 3 Seri 2 Jawa Barat : Pemain Dipukul, Persikad 1999 Dipaksa Mundur

- Jumat, 30 September 2022 | 00:57 WIB
Pemilik Persikad 1999, Atet Handiyana Sihombing (tengah) bersama seluruh skuadnya.
Pemilik Persikad 1999, Atet Handiyana Sihombing (tengah) bersama seluruh skuadnya.

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Buntut kekalahan tidak wajar yang dialami dalam Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. Persikad 1999 bersama Persikad Fans Curva Sud akan menggruduk kantor Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (30/9). Adapun aksi damai itu dilabeli G30S Persikad 1999 untuk Sepakbola Jawa Barat yang Lebih Maju, Profesional dan Sempurna.




-
TANDING : Persikad 1999 ketika berhadapan dengan AL Jabbar Cirebon dalam laga 8 besar Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. DOK PERSIKAD 1999

Pemilik Persikad 1999, Atet Handiyana Sihombing mengungkapkan, pihaknya merasa banyak kejanggalan terjadi sepanjang pertandingan yang dilakoni Srigala Margonda sejak awal kompetisi itu dimulai.


Baca Juga : Liga 3 Seri 2 Jawa Barat : Persikad 1999 Melaju ke Delapan Besar


"Dari mulai jadwal pertandingan yang dirubah semaunya, penetapan wasit yang memimpin pertandingan, hingga kepemimpinan wasit di lapangan, telah sangat merugikan tim Persikad 1999 dan juga tim peserta Liga 3 Seri 2 lainnya," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (29/9).


Dia menjelaskan, seluruh jadwal pertandingan telah ditetapkan dan ditandatangani Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jawa Barat, Hilman Mauludin baik untuk Tanggal Pertandingan, Nomor Pertandingan (NP), Tim Home/Away yang bertanding, waktu Kick Off (KO), hingga Tempat (Venue) Pertandingan dilaksanakan.


"Yang anehnya, jadwal pertandingan tersebut bisa dirubah seenaknya ketika mulai memasuki babak 16 Besar dan juga 8 Besar bahkan Semifinal. Perubahan itu khususnya dilakukan yang menguntungkan tim tuan rumah, dimana pertandingan tim Tuan Rumah yakni PSGJ Cirebon dan Pesik Kuningan selalu ditempatkan sore hari pukul 15:30 WIB, dan tidak lagi mengacu pada jadwal pertandingan yang telah dirilis Asprov PSSI Jawa Barat tanggal 13 September 2022," urainya.


Menurut dia, Manager Kompetisi Asprov PSSI Jawa Barat, Taufik mengkonfirmasi bahwa perubahan jadwal itu sebagai keistimewaan tuna rumah. Tentunya, tegas dia, perubahan waktu Kick Off itu berimbas negatif kepada tim peserta lainnya.


"Contohnya, Persikad 1999 sesuai jadwal pertandingan awal yang dirilis tangal 13 September 2022, seharusnya bermain Pukul 15:30 WIB pada tanggal 25 September 2022 di babak 16 Besar sebagai Runner Up Grup A melawan Mutiara 97 sebagai Juara Grup E. Namun jadwal pertandingan tersebut dirubah oleh Asprov PSSI Jawa Barat menjadi Pukul 13:00 WIB. Dan Perubahan Jadwal tersebut kembali ditandatangani kembali oleh Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat," paparnya.


Kejanggalan lainnya, sebutnya, penetapan penugasan wasit untuk memimpin pertandingan yang mempengaruhi psikologis pemain kami di lapangan dalam laga krusial yakni Babak 16 Besar dan 8 Besar.


"Kejanggalan tersebut adalah, Panitia menugaskan wasit yang sama secara berturut-turut bernama Sepri Wadi asal Kabupaten Sumedang untuk memimpin laga Persikad 1999 melawan Mutiara 97 di Babak 16 Besar, dan juga laga Persikad 1999 melawan Al Jabbar di Babak 8 Besar," terangnya.


Lebih lanjut, Manager Persikad 1999, Cahyo Budiman, masih banyak wasit berkualitas asal Jawa Barat selain Sepri Wadi, mengingat Jawa Barat adalah penyumbang wasit terbanyak dalam gelaran Liga 1 dan Liga 2 selama ini.


"Wajar kami bertanya, Ada apakah hal tersebut sampai terjadi, apa harus diamankan laga krusial Persikad 1999 dengan wasit khusus seperti itu," ketus Cahyo.


Tidak hanya itu, beber Cahyo, fakta lainnya adalah kepemimpinan Wasit selama memimpin laga Persikad 1999. Pihaknya mencatat, Wasit tersebut sangat ringan tangan dalam memberikan kartu kepada Pemain bahkan Pelatih baik di babak Penyisihan Grup maupun Babak 16 Besar dan Babak 8 Besar.


"Bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, Wasit bernama Sepri Wadi berasal dari Kabupaten Sumedang, selama jalannya pertandingan, beberapa kali melakukan keputusan yang merugikan tim kami, termasuk awal terjadinya 2 Gol yang tercipta ke gawang kami," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X