Senin, 22 Desember 2025

Mau Dibacok Pejabat, Pembongkar Kasus Korupsi Damkar Depok Ngadu ke Polisi

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:28 WIB
Pembongkar kasus korupsi pada Dinas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar. DOK. RADAR DEPOK
Pembongkar kasus korupsi pada Dinas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar. DOK. RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Petugas pemadam api pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar Butar terlibat cekcok dengan atasannya.

Mengerikannya, adu mulut antara petugas dan pejabat itu hampir berujung maut. Pasalnya, Sandi hendak dibacok menggunakan celurit.

"Iya saya mau dibacok tadi," ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (11/10).

Sandi menceritakan, dia mendatangi Kasubag TU pada Dinas Damkar Kota Depok yang bernama Nopendi akibat, Sandi mendengar kabar yang tidak mengenakan tentang orang tuanya.

"Jadi dia jelekin orangtua saya ke temen-temen saya di Damkar," ujarnya.

Selanjutnya, dia mendatangi pejabat Damkar Depok itu untuk meminta klarifikasi secara langsung. Namun sayang, Sandi justru mendapat perlakuan tidak mengenakan yang diawali dengan cekcok mulut.

Usai cekcok mulut, Sandi ditantang berkelahi disuatu tempat. Kemudian, Sandi bergegas menuju parkiran. Tanpa sepengetahuannya, pejabat tersebut telah membawa senjata tajam berjenis celurit di jok motornya.

"Jadi dia buka jok motornya, terus ambil celuritnya mau bacok saya," terangnya.

Tidak hanya sekali, pejabat itu bahkan hampir membacok Sandi sebanyak dua kali. Namun, aksi pejabat itu berhasil ditaklukan Sandi dan petugas Damkar Depok lainnya.

"Saya tangkap dua kali tangannya, temen-temen lain juga misahin," ungkap Sandi.

Setelah itu, Sandi melaporkan pejabat tersebut ke Polres Metro Depok. Laporan itu tentang peristiwa pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 352.

Meski begitu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos enggan berkomentar banyak tentang peristiwa tersebut.

"Saya no komen soal peristiwa ini, silakan ditanya kepada yang bersangkutan," singkatnya. (ger/rd)

Jurnalis : Gerard Soeharly

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X