RADARDEPOK.COM - UP2B DKI Jakarta dan Banten memberikan edukasi kepada masyarakat yang tempat tinggalnya berdekatan dengan jalur Transmisi SUTT 150 kV Tanah Tinggi - Cempaka Putih. PLN ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan instalasi listrik yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat.

Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Taslim menuturkan, masyarakat perlu memahami hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya yang akan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Contoh bahaya yang dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat diantaranya mendirikan bangunan memasuki ruang bebas, bermain layang-layang menggunakan tali kawat, menimbun material memasuki ruang bebas, dan sebagainya.

"Jarak Ruang Bebas SUTT 150 kV adalah 5 meter dari batas kawat paling bawah SUTT" kata Taslim.

Gangguan pada instalasi listrik PLN dapat menyebabkan pemadaman dan yang terburuk menimbulkan korban jiwa. Kegiatan perekonomian masyarakat akan terganggu. PLN juga berpotensi kehilangan kWh yang terjual. Biaya perbaikan instalasi membutuhkan biaya dan waktu pemulihan gangguan akan memakan waktu tidak sebentar.

“Jaringan Transmisi SUTT 150 kV Tanah Tinggi - Cempaka Putih merupakan salah satu jaringan yang kritikal di daerah DKI Jakarta. Jika terjadi gangguan maka dampaknya sangat besar,” kata Taslim.

Kegiatan edukasi oleh PLN diikuti warga RW7 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Turut hadir Ketua RW7, H Edy Hendriyana.

“Terima kasih kepada PLN memberikan sosialisasi hari ini. Pengetahuan masyarakat tentang bahaya listrik masih sangat minim. Dengan sosialisasi tentu membuka wawasan warga.” kata Edy.

Edy berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan rutin oleh PLN. Masyarakat juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang didapat hari ini kepada warga lain yang tidak hadir.(rd)