RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan bijak bersosial media, PT Smartfren Telecom Tbk mengadakan program konten kreator academy ke 15 sekolah di Kota Depok pada tingkatan SMP maupun SMA. Adapun, seluruh sekolah itu akan mengikuti lomba pembuatan konten.
HR Learning and Engagement PT Smartfren Telecom Tbk, Dian Alfonsa Yosephina mengatakan, pihaknya turut membagikan ilmu agar pelajar di Kota Depok dapat bijak dalam menggunakan sosial media. Lebih dari itu, peserta diajari membuat konten yang dapat menjadi peluang bisnis.
"Kami dari Smartfren mengadakan kegiatan kompetisi antara SMP dan SMA di Depok dan program kita adalah konten kreator academy, program kita dari Smartfren ini akan mengadakan ke sekolah-sekolah, kurang lebih ada 15 sekolah yang ada di Depok, salah satunya SMP Mardi Yuana," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (31/10).
Tujuannya, kata Dian, program itu turut mendukung upaya pemerintah dalam rangka mengarahkan atau mencerdaskan anak. Menurutnya, pelajar saat ini tidak hanya memerlukan bekal pendidikan akademik saja melainkan, harus dapat menciptakan peluang usaha.
"Kita dari tim Smartfren yang sebagai konten kreator ingin berbagi ilmu bahwa konten kreator itu bisa menghasilkan uang, bisa menjadi peluang bisnis atau membangun personal branding dan lain-lain untuk nantinya bekal ke dunia kerja," bebernya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMP Mardi Yuana, Rapen Sitanggang menerangkan, pihaknya mengapresiasi kerjasama yang dilakukan PT. Smartfren Telecom Tbk yakni kegiatan workshop konten kreator.
"Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk menambah wawasan mereka bagaimana untuk semakin kreatif dan semakin pintar dalam memainkan sosial media untuk hal yang positif tentunya untuk perkembangan nanti kedepan," ungkapnya.
Secara kebetulan, beber Rapen, pihaknya telah mengadakan ekstrakulikuler konten kreator untuk meningkatkan pengembangan diri murid pada sekolah tersebut.
"Sambutan anak-anak sangat positif, mereka semangat dan banyak bertanya, tetapi kebetulan disini peserta ekskul konten kreator tidak terlalu banyak hanya 15, maka kemudian saya mengusulkan kepada kepala sekolah supaya dipenuhi paling tidak untuk mencapai 40 sampai 50 persen," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan itu peserta kegiatan akan mengikuti lomba yang diadakan PT. Smartfren Telecom Tbk. Setiap peserta dibekali kartu perdana Smartfren untuk berkreasi. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Junior Williandro