RADARDEPOK.COM – Jika ini dibiarkan secara terus menerus, bukan tidak mungkin Kali Krukut Cabang Barat (KCB) di Kelurahan Krukut, Limo Kota Depok, tercemar. Kemarin (2/11), PT PP Presisi selaku penyedia beton pembangunan proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) membuang limbah bacthing plant ke saluran Kali KCB. Tak pelak, sejumlah warga Kelurahan Krukut protes adanya aksi liar tersebut.
"Saya baru tahu kalau ternyata limbah proses pembuatan konstruksi jalan tol itu dibuang ke Kali KCB. Kami akan cek, bila benar kami akan berkirim surat kepada pihak kontraktor PP guna meminta pembuangan limbah di aliran kali dihentikan. Ini bisa menimbulkan pencemaran lingkungan," ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir.
Menurutnya, dia sama sekali tidak bermaksud mengganggu proses pembangunan proyek jalan tol yang dilakukan pemerintah. Hanya saja, para pelaksana proyek pembangunan harus juga memperhatikan kenyamanan warga. Jangan sampai proses pembangunan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, apalagi lingkungan.
https://www.youtube.com/watch?v=0FuCg2jAhO0
"Kami sangat mendukung segala bentuk pembangunan termasuk pengadaan jalan Tol Cijago. Tapi tolong proses pengerjaan konstruksi bangunan jangan menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan," tegasnya.
Ketua RW5 Kelurahan Krukut, Herman menegaskan, seharusnya pihak kontraktor proyek Tol Cijago membuat penampung limbah tersendiri, dan tidak membuang secara langsung ke aliran sungai. Karena namanya limbah pasti akan berdampak tidak baik bagi lingkungan. “Saya berharap hal ini dapat menjadi perhatian kontraktor pembangunan jalan Tol Cijago," tutur Herman.
https://www.youtube.com/watch?v=J00yX3U78HA
Dia menambahkan, meskipun air Kali KCB tidak secara langsung dipergunakan warga untuk keperluan MCK. Namun, tetap saja warga merasa khawatir jika air yang mengalir dekat rumah warga tercemar limbah. "Kebetulan rumah saya sangat berdekatan dengan aliran kali KCB. Makanya, saya berharap tidak ada limbah yang mengalir di kali KCB," jelas Herman.
Terpisah, Saipul salah satu warga Krukut, juga mengaku keberatan terhadap aksi pembuangan limbah di aliran kali yang melintas didekat permukiman warga.
"Apapun nama dan bentuknya yang namanya limbah pasti tidak bagus buat lingkungan. Kami minta pelaksana proyek memperhatikan hal ini dan jangan seenaknya saja membuang limbah di aliran kali," tandasnya. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar