RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sempat melandai, harga minyak goreng di Kota Depok perlahan-lahan mulai naik. Hal itu dapat dilihat dari penjualan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional dan warung kecil.
Penjual minyak goreng di Pasar Kemirimuka, Yono mengatakan, harga minyak goreng curah yang dijualnya mengalami kenaikan harga dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kilo. Adapun, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak seminggu yang selalu.
"Naik seminggu yang lalu dari Rp13 ribu ke 16 ribu, itu biasa kita jual kiloan," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (21/11).
Yono menerangkan, stok minyak goreng curah belakangan ini mengalami penurunan. Sebab biasanya, dia dapat membeli hingga 20 jerigen. Namun saat ini, dia hanya dapat membeli 11 jerigen.
"Sekarang lagi susah, kalau sudah susah jadi rebutan, dan cuma dapet 11 drigen," ucapnya.
Sementara itu, penjual minyak goreng curah di Pasar Depok Jaya, Marfuah membeberkan, minat pembeli minyak goreng curah pada tokonya mengalami penurunan.
"Lagi menurun, harga belinya saja dari Rp12.500 jadi Rp14.500 kita jual Rp16.000," jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrasian (Disdagin) Kota Depok, Sony Hendro Prajoko menerangkan, berdasarkan keterangan dari kontributor pada pasar tradisional di Kota Depok, minyak goreng curah mengalami kenaikan harga.
"Kalau hasil dari laporan masing-masing kontributor di pasar yang agak naik minyak goreng curah," ungkapnya.
Sony menyebutkan, kenaikan harga minyak goreng itu bervariasi mulai dari Rp13.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. Selanjutnya, Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu.
"Harga minyak goreng mulai dari Rp13.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. Selanjutnya, Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu," tutupnya. (rd/mg8)
Jurnalis : Putri Aisyah
Editor : Junior Williandro