RADARDEPOK.COM - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) DKI Jakarta dan Banten terus berkomitmen mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Al-Hayah Store. Salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2022. PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten memberikan bantuan berupa pelatihan pembuatan makanana olahan frozen food nugget kepada para santri Pondok Pesantren Al Hayah Hayatuna. Banyak varian yang telah berhasil dipasarakan yakni nugget ayam, nugget tahu mix ayam, nugget sayur, sempol mie dan ayam crispy.
Sebelum menerima bantuan TJSL dari PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Al-Hayah Store hanya menjual barang berupa snack kemasan dan minuman sachet. Kini Al-Hayah Store mampu memproduksi makanan olahan berupa frozen food nugget. Rata-rata makanan olahan yang diproduksi kurang lebih seribu pcs setiap bulannya. Sedangkan omzetnya sendiri pada bulan Oktober mencapai sekitar satu juta tujuh ratus ribu rupiah.
Kepala Pemasaran Al-Hayah Store, Roswaidah mengatakan, tingkat antusias santriwan dan santriwati untuk mengembangkan usaha sangatlah tinggi. Dilihat dari beberapa varian baru yang santri produksi sangat bervariatif. Roswaidah berharap omzet meningkat dan kesejahteraan pesantren akan semakin membaik.

-
"Kedepannya kami akan terus meningkatakan kualitas hasil produksi dengan meningkatkan keahlian santri yang mumpuni sehingga tingkat kepuasan pelanggan akan terpenuhi," lanjut Roswaidah.
Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Taslim mengatakan, PLN akan selalu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan UMKM yang tidak hanya mampu bertahan namun mampu bergerak. UMKM masa depan harus bisa naik kelas.
“Al-Hayah Store berhasil bergerak maju dan naik kelas. Progresnya positif. Omzet dan produksinya meningkat,” kata Taslim.

-
PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten berkeinginan agar Al-Hayah Store dapat berkolaborasi dengan UMKM lain untuk saling menguntungkan. Tak hanya itu, diharapkan Al-Hayah Store semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital. Sebagai generasi muda, seharusnya para santriwan dan santriwati dapat memanfaatkan e-commerce. Seperti Marketplace milik PLN sebagai alat untuk memperluas pasar agar konsumen Al-Hayah Store tidak hanya dari lingkungan Jakarta saja.
“Meskipun program bantuan ini sudah selesai tidak menutup kemungkinan PLN terus mendampingi Al-Hayah Store agar mampu masuk kedalam ekosistem pemasaran dan penjualan digital," tutup Taslim.(rd)