Minggu, 21 Desember 2025

Antisipasi Balap Liar, Satlantas Polres Metro Depok Patroli di GDC

- Kamis, 29 Desember 2022 | 19:33 WIB
MULUS : Penampakan Jembatan dan Jalan GDC yang baru saja diperbaiki Dinas PUPR Kota Depok, Kamis (29/12). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
MULUS : Penampakan Jembatan dan Jalan GDC yang baru saja diperbaiki Dinas PUPR Kota Depok, Kamis (29/12). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Satlantas Polres Metro Depok akan melakukan patroli di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya sebagai langkah antisipasi adanya balap liar.

Kasatlantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli pada jam rawan untuk mengantisipasi adanya balapan liar. Mengingat, kondisi jalan GDC yang baru saja diperbaiki Dinas PUPR Kota Depok itu berpotensi terjadi balapan liar.

"Nah untuk sekarang setelah jalan baru diperbaiki, kami akan antisipasi dengan melakukan patroli," ungkap dia kepada Radar Depok, Kamis (29/12).

Menurut Boni, potensi balapan liar di kawasan GDC tidak terlalu besar. Dulunya, aksi tersebut pernah terjadi namun, kerap dihalau warga setempat.

"Jadi info anggota, dulu di sekitar alun-alun pernah ada tapi dihalau warga jadi terus nggak ada," kata dia.

Setiap malam, beber dia, Polres Metro Depok akan menurunkan 75 personel gabungan yang terdiri dari Samapta, Reskrim serta Intel. Selanjutnya, seluruh personel itu akan dibagi menjadi tiga tim.

"Kami biasanya ada patroli skala sedang gabungan dengan Samapta, Reskrim, Intel sekitar 75 orang yang dibagi menjadi tiga tim," terang Boni.

Biasanya, kata Boni, jam rawan terjadinya aksi balap liar pada Pukul 23.00 WIB. Sehingga, pihaknya akan mengerahakan petugas untuk berpatroli pada jam tersebut.

"Setiap malam kami akan arahkan anggota kesana pada jam-jam rawan yang berpotensi untuk balapan," ucapnya.

Selain itu, ungkap dia, petugas kepolisian akan bergerak ke arah selatan, barat dan timur untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.

"Biasanya kami bagi ke arah selatan barat dan timur," tutup Boni. (ger/rd)

Jurnalis : Gerard Soeharly

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X