RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memulai 2023, harga sembako di Kota Depok terpantau naik. Beberapa komoditas yang dimaksud, antara lain, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan bawang merah.
Tidak semuanya naik. Ada juga daftar sembako yang stabil harganya.
Kepala Bidang Perdagngan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Sony Hendro Prajoko, mengatakan bila komoditas yang naik cukup drastis, cabai merah keriting dari harga Rp 39.364/Kg naik sebesar Rp 7.741 menjadi Rp 47,105/kg. Diikuti cabai rawit hijau yang semula Rp 52.818/kg menjadi Rp 59.053/kg dengan kenaikan harga sebesar Rp 6.235.
“Yang paling mahal harganya dari itu semua adalah cabai rawit merah seharga Rp 76.053/kg. tapi kenaikannya gak signifikan, hanya Rp 3.235. Terus ada bawang merah naik harganya Rp 4.105, jadi Rp 39.105/kg dan cabai merah besar naik sebesar Rp 3.750 jadi Rp 38,750/kg,” katanya pada Radar Depok, Senin (2/1).
Di samping itu, Pelaksana Pengelola Fasilitas dan Perlindungan Konsumen Disdagin Depok, Ahmad Imron menjelaskan, pemintaan yang melonjak dari sebelum dan sesudah Natal dan Tahun Baru, membuat pemasokan komoditas terbatas. Salah satunya faktor cuaca menjadi pemicu berhasil tidaknya dalam panen pertanian.
“Perkiraan harga akan stabil kembali atau turun dibeberapa hari ke depan. Semua tergantung dari daerah produsen yang bisa menurunkan harga komoditas,” jelasnya.
Kepala UPT Pasar Kemirimuka, Wahyu Syahadat mengungkapkan, harga percabaian yang mengalami kenaikan.
“Cabai merah keriting naik Rp 55.000, rawit hijau Rp 70.000, dan rawit merah Rp 85.000. Mungkin menghadapi liburan tahun baru, dari Jumat tidak ada pengiriman cabai dari pedagang yang berasal dari Jawa Tengah di Kramat Jati, Jakarta Timur,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kepala UPT Pasar Suktani, Tri Handoko menerangkan, harga yang meroket adalah cabai merah keriting dengan kenaikan 17 persen dan bawang merah mengalami kenaikan 20 persen.
“Harga cabai keriting awalnya Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 dan bawang merah harga awal Rp 40.000 menjadi Rp 50.000. Sama-sama naik Rp 10.000,” terangnya.
Sama dengan Pasar Sukatani, Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba menyampaikan, kenaikan harga cabai merah keriting dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000. Sementara harga cabai rawit merah menjadi Rp 80.000.
“Alasannya sama seperti biasa, karena pengiriman dan produksi cabai dari petani terkendala cuaca ekstrim beberapa hari ini. Apalagi kebanyakan pedagang masih belanja ke Pasar Induk Kramat Jati,” sampainya.
Berbeda dengan Pasar Cisalak, Kepala UPT Pasar Cisalak, Muhammad Sahal membeberkan, cabai merah keriting dan rawit hijau mengalami peningkatan. Sementara cabai rawit merah mengalami penurunan sebanyak Rp 2.000, dari harga Rp 77.000 menjadi Rp 75.000.
“Sama seperti pasar lainnya, harga cabai merah keriting harga awal Rp 46.000 menjadi Rp 50.000 dan rawit hijau kemarin 54.000 sekarang Rp 66.000,” ungkap dia. (mg5)