RADARDEPOK.COM - Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2024 tingkat Kelurahan Krukut, Kecamatan limo Kota Depok, telah dilaksanakan. Sejumlah usulan disampaikan sejumlah ketua lingkungan kepada Wakil Ketua DPRD Kota depok, Tajudin Tabri dan Anggota DPRD Fraksi PKS Tengku Farida Rachmayanti serta anggota DPRD Fraksi PDI-P Hermanto, yang saat itu hadir.
"Kami bangga melihat animo para pengurus lingkungan dan tokoh masyarakat serta elemen masyarakat lainnya yang tampak begitu bersemangat mengikuti musrenbang. Kami berharap para peserta stakeholder dapat mengoptimalkan momentum musrenbang untuk mengajukan usulan," terang HTJ -sapaan akrab Tajudin Tabri-.
Menurut HTJ, jika nanti ada usulan yang tidak terakomodir pada musrenbang, dia akan memperjuangkan usulan itu dari jalur aspirasi dewan. Jatah anggaran pembangunan untuk satu kelurahan sangat minim.
Jadi, jika memang ada usulan yang urgen tapi tidak terakomodir silahkan membuat profosal pengajuan kewakil rakyat. "Insha Allah akan kami upayakan untuk merealisasikannya dari jalur aspirasi dewan," kata dia.
Lurah Krukut, Raden Agus Muhammad menghaturkan terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD, H Tajudin Tabri dan Tengku Farida Rachmayanti serta Hermanto, yang telah hadir pada pelaksanaan musrenbang Kelurahan Krukut.
"Mudah-mudahan pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas antara stakeholder dan wakil rakyat, untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya warga Krukut," sebut dia.
Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir mengatakan, pihaknya mengusulkan beberapa perbaikan, dan pengadaan fasilitas umum serta kegiatan yang berorientasi pada bidang pemberdayaan masyarakat.
Usulan yang disampaikan di musrenbang untuk fisik dan non fisik sudah diselaraskan dengan menu wajib (kebutuhan urgen). Diantaranya, pembuatan 16 titik Septictank, 1 paket atau 1.000 lubang biopori, penambahan 80 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) dan 3 titik pembangunan saluran air (Drainase).
Sementara, bidang non fisik diantaranya realisasi pelaksanaan program kampung caraka serta sejumlah kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang berorientasi pada pemberdayaan sumber daya manusia. "Khususnya dibidang upaya peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai salah satu alternatif meningkatkan penghasilan keluarga," tegas dia.(ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar