RADARDEPOK.COM – Dinilai sudah tak lagi representatif. Usulan di 2020 kembali mencuat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) kelurahan pangkalanjati 2024 Kota Depok, terkait relokasi kantor kelurahan. Sementara dalam mencapai mufakat anggaran 2024 sebesar Rp2,5 miliar dibagi hampir merata : fisik dan non fisik.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) pangkalanjati, Suryadi mengatakan, diharapkan pada 2024 pangkalanjati memiliki kantor kelurahan yang representatif. Tak pelak, pihaknya di musrenbang kali ini masih mengusulkan kembali relokasi kantor kelurahan pangkalanjati. Usulan ini dinilai mendesak, karena saat ini kantor sudah tidak layak akibat kondisi dibawah sutet listrik.
Adanya hal tersebut, sambung Suryadi sudah sepantasnya kantor kelurahan direlokasi yang lebih pantas. Apalagi, pangkalanjati sebagai pintu gerbang dan etalase Kota depok bagian utara yang berbatasan dengan kelurahan Pondok Labu, DKI Jakarta. “Kami juga sepakat dengan ketua lingkungan agar usulan ini bisa dipertimbangkan Pemkot depok. Agar bisa direalisasikan,” jelasnya kepada Harian Radar depok, Minggu (15/1).
Lurah pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, sudah sepakati bersama dengan seluruh stakeholder terkait rencana pembangunan di 2024. Hasilnya, anggaran sebesar Ro2,5 miliar akan dibagi pada kegiatan non fisik yang wajib dan pilihan senilai Rp1.252.085.000, dan kegiatan fisik yang wajib dan pilihan senilai Rp1.247.915.000.
dan semua ketua lingkungan menyepakati pembangunan di 2024 mendatang,” singkat lurah.
Sementara, Anggota DPRD depok Fraksi PKS, T Farida Rahmayanti mengaku, akan mendorong setiap usulan yang sudah dituangkan dalam musrenbang. Tentunya, setiap usulan tak terlepas dari niat baik demi memajukan Kota depok yang berbudaya dan sejahtera. Terkait relokasi kantor kelurahan, dia akan mencoba kembali mendorong hal tersebut. “Memang kantor pangkalanjati sudah tidak layak. Parkirannya juga minim dan perlu adanya pembenahan,” jelas dia.
Dalam musrenbang turut hadir pula perwakilan dari Bappeda, DPUPR, Disrumkim, Camat Cinere Mursalim Saimin, perwakilan Katar pangkalanjati, ketua lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh adama dan forum anak.(ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar