RADARDEPOK.com – Manajemen Persikabo 1973 akan melayangkan protes keras kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buntut dianulirnya gol sundulan Eduardo Kau oleh wasit di masa injury time babak kedua ketika menjamu Bhayangkara FC.
Persikabo 1973 harus puas bermain imbang 2-2 atas tamunya Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Wibhawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 3 Desember 2023.
Sejatinya, Persikabo 1973 bisa memenangi laga ini andai gol Eduardo tidak dianulis wasit Aprisman Aranda di menit-menit akhir babak kedua.
Gol tersebut dianulir setelah wasit menganggap telah telah terjadi pelanggaran keras di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Prestasi Gemilang, Dua Pebalap Astra Honda Rebut Gelar Juara ARRC 2023
Keputusan wasit Aprisman Aranda ini membuat Persikabo 1973 meradang. Direktur Marketing dan Pemasaran Laskar Padjajaran Rhendie Arindra mengataka klub akan melayangkan protes kepada PSSI.
"Jelas merugikan, dilihat dari angle manapun tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Persikabo. Kita sedang membuat surat protes keras ke PSSI dan komite wasit," kata Rhendie kepada awak media pada Senin, 4 Desember 2023.
Menurut Rhendie, persoalan ini bukan terjadi pertama kalinya. Menurut dia, keputusan wasit yang merugikan klubnya telah terjadi berulang.
“Kita akan terus suarakan supaya kontroversi wasit dan perangkat pertandingan lainnya tidak terus jadi masalah," sambung Rhendie.
Sementara, Media Offier Persikabo Nandang P Sidik, dalam postingan instagramnya membagikan detik-detik wasit menganulir gol Eduardo di menit-menit akhir babak kedua.
Eduardo Kau terlihat memenangkan duel udara dan melepaskan sundulan akurat. Bola masuk ke gawang, namun wasit menganulirnya karena dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran.
"Mari berdiskusi soal kepemimpinan wasit Aprisman Aranda. Gol Kau Santos @Kau_santos6 menit-menit akhir dianulir dengan mengatakan ada pelanggaran. What? Astagfirullah sit... sit...," tulisnya.***