Minggu, 21 Desember 2025

Turnamen Catur Merah Putih: Dari Santri Hingga Senior, Semua Satu di Papan Catur

- Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Suasana saat Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha menyaksikan Turnamen Catur Merah Putih yang diikuti 202 pecatur.  (DOKUMEN NARASUMBER)
Suasana saat Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha menyaksikan Turnamen Catur Merah Putih yang diikuti 202 pecatur. (DOKUMEN NARASUMBER)

RADARDEPOK.COM-Sebanyak 202 pecatur dari berbagai daerah di Jawa Barat beradu strategi dalam Turnamen Catur Merah Putih memperebutkan Piala Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, yang digelar di Depok.

Ajang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan menggali potensi generasi muda melalui olahraga berpikir.

Baca Juga: Cuma 2 Bahan Aja, Bisa Bikin Tempe Goreng Kriuk yang Enak untuk Lauk Makan

Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, Asisten II Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional RI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata partisipasi anak bangsa dalam membangun sportivitas dan semangat kebersamaan.

“Partisipasi kita sebagai anak bangsa di Depok ini adalah untuk menginisiasi kebersamaan lewat kegiatan olahraga, yaitu catur. Banyak potensi anak bangsa yang belum kita bangunkan, salah satunya di bidang catur junior,” ujar Prof. Achmad Tjachja saat membuka turnamen.

Baca Juga: Gerakan Rereongan Poe Ibu Dianggap Pungli, Dedi Mulyadi Tegaskan Itu Bukan Kebijakan Tapi Ajakan Solidaritas Sosial

Ia juga menambahkan bahwa ke depan, pihaknya berencana mengembangkan turnamen khusus kategori junior, menggantikan dominasi senior, agar lebih banyak talenta muda bisa tampil dan berkembang.

“Kita akan dorong turnamen khusus untuk kategori junior. Harapannya, olahraga seperti catur ini bisa menggugah semangat, kecerdasan, dan keilmuan anak bangsa,” lanjutnya.

Baca Juga: Satu Persatu Korban Ambruknya Ponpes Al Khozini Ditemukan, 53 Orang Meninggal Dunia

Menurutnya, olahraga seperti catur tidak hanya membangun daya saing, tetapi juga bisa menjadi sarana memperkuat karakter dan disiplin masyarakat. Ia berharap ajang ini bisa menjadi event tahunan yang lebih besar dan konsisten.

“Kalau melihat antusiasme peserta, saya optimistis kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda tahunan. Catur adalah olahraga yang bisa menggali potensi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan dan ketenangan berpikir,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Data Terbaru Korban Meninggal Dunia Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Kian Bertambah, 23 Orang Belum Ditemukan

Sementara itu, Ketua Panitia Hartono menjelaskan bahwa turnamen ini awalnya digagas untuk mengembangkan olahraga catur di wilayah Jabodetabek. 

Namun, antusiasme peserta yang datang dari berbagai kota di Jawa Barat menjadikannya sebagai ajang silaturahmi antarpecatur lintas daerah.

Baca Juga: BRI Dukung MotoGP Mandalika 2025, Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB
X