RADARDEPOK.COM, KAMBOJA -- Tim regu putra artistik pencak silat Indonesia sukses meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Tim tersebut diperkuat Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha.
"Alhamdulillah setelah sekian lama, saya dan partner saya kembali mendapatkan emas. Terakhir kali kami juara di SEA Games adalah di SEA Games Malaysia pada 2017," ungkap Asep seperti dikutip dari jawapos.com, Minggu (7/5) malam.
Baca Juga: Catat Rekor SEA Games 2023, Siman-Masniari Sumbangkan Medali Emas
"Sedangkan di Filipina kami tidak dapat medali dan di Vietnam mendapatkan perak," tambah Asep.
"Sekarang, akhirnya kami kembali dapat emas. Kami sangat bersyukur," lanjutnya.
Asep bersama tim melakukan persiapan untuk SEA Games Kamboja dengan menjalani pelatnas sejak Oktober 2022.
Persiapan matang, terutama setelah bergulirnya SEA Games ke-31 di Vietnam, semakin membuatnya optimis kembali mengoleksi pundi-pundi medali untuk Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Melaju ke Semifinal SEA Games 2023, Bungkam Timor Leste 3-0
"Alhamdulillah kemarin sentralisasi pelatnas dimulai Oktober tahun lalu. Kami menjalani latihan sekitar delapan bulan untuk persiapan SEA Games Kamboja," terangnya.
"Pressure (untuk mendapatkan medali) tetap ada, tapi saya yakin dan terus berusaha semaksimal mungkin dan alhamdulillah kali ini kami mendapatkan emas," tutur Asep.
Diketahui, sebelum Asep dan kawan-kawan naik podium, Puspa Arumsari terlebih dulu menyumbang emas pertama di cabang olahraga bela diri Indonesia tersebut.
Yaitu melalui nomor tunggal putri artistik dengan skor 9,97 saat menghadapi lawan dari Malaysia
Ada juga pasangan ganda putri Ririn Rinasih dan Riska Hermawan yang turun di partai final nomor ganda putri artistik pada hari yang sama.
Namun, Indonesia yang diputuskan memperoleh skor 9,915 atau 0,030 poin di bawah pasangan Thailand melakukan protes dan banding sehingga upacara pemberian medali di nomor itu pun ditunda.