SERU : Tim Bima Putra dan Aryatama saat bertanding pada Turnamen KTI Cup X di Lapangan Perigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, dimenangkan Bima Putra dengan skor 3-0, Minggu (17/11). FOTO : DICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, BEDAHAN – Minggu (17/11), putaran ke empat turnamen KTI Cup X berjalan cukup seru, Bima Putra FC berhadapan dengan Aryatama. Derby Kecamatan Sawangan mampu menyita ribuan masyarakat untuk menyaksikan dua kesebalasan untuk lolos ke putaran ke lima.
Bima Putara dengan menggunakan seragam biru menurunkan pemain asing asal Afrika sedangkan lawannya Aryatama menggunakan seragam merah dengan pemain lokal. Sejak pluit pertama dibunyikan, kedua kesebelasan mulai mencari ritme permainan untuk membongkar pertahanan lawan.
Untuk berburu gol, kedua kesebelasan saling serang dengan memanfaatkan umpan lambung maupun mendatar. Tidak sedikit pelanggaran kecil kerap terjadi mengingat tensi pertandingan mulai meninggi. Untuk lolos ke babak selanjutnya, pemain Bima Putra FC melakukan serangan melalui Toto mencoba menendang langsung setelah berhasil melewati pemain tengah Aryatama, namun tendangan Toto berhasil di tepis kiper Aryatama yakni Maulana.
Serangan Bima Putra FC terus berlanjut, Medo melihat Izak dalam posisi kosong, bola langsung diberikan dan ditendang langsung, namun tendangan Izak masih melenceng dari gawang Aryatama. Gol Bima FC tercipta saat terjadi tendangan pojok yang disambut Toto, tendangan Toto tidak dapat di halau Maulana dan skor menjadi 1-0.
Tidak ingin tertinggal, Aryatama FC mencoba melakukan serangan melalui Bejo dan Aldo, namun serangan Aryatama FC berhasil diredam pemain belakang Bima Putra. Serangan balik dilakukan Bima Putra, melalui Toto yang berhasil mengecoh pemain belakang melakukan tendangan, namun tendangannya masih melebar disisi gawang. Begitupun dengan Aryatama FC, melakukan serangan melalui Alfin, namun tendangannya masih menyamping di sisi gawang yang dijaga Firman. Hingga pluit babak pertama habis skor masih 1-0.
Memasuki babak kedua, Bima Putra FC mendominasi serangan. Kemelut di depan gawang Aryatama FC membuat pemain Bima FC melakukan serangan dan tendangan ke gawang Aryatama FC, namun tendangan tersebut terkena pemain belakang Aryatama FC dan membuahkan Pinalti. Andreas yang dipercaya menjadi eksekutor pinalti tidak dapat menfaatkan peluang tersebut dikarenakan mengenai tiang gawang.
Serangan bertubi-tubi terus diberikan pemain Bima Putra FC kepada Aryatama FC. Melalui tendangan bebas akibat pelanggaran, Andreas mengambil tendangan tersebut dengan mengumpan ke Gano yang berhasil di konversikan menjadi gol, melalui sundulan dan skor menjadi 2-0 untuk Bima Putra FC. Tidak puas dengan kemenangan 2-0, Bima Putra FC berusaha melakukan serangan kembali. Melalui kaki, Gano berhasil merobek kembali jala gawang Aryatama FC setelah melewati barisan belakang Aryata FC dan skor menjadi 3-0.
Sesekali Aryatama FC melakukan serangan ke barisan belakang Bima Putra, kuatnya barisan belakang Bima Putra yang di komandoi Medo membuat serangan Aryatama untuk memperkecil kekalahan menjadi pupus. Hingga pluit panjang tanda pertandingan selesai skor tetap 3-0 dan Bima Putra FC melanggeng ke putaran selanjutnya pada KTI Cup X. (rd)Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank)Editor : Pebri Mulya