PELATIHAN : Pembukaan acara Penyegaran Penataran Wasit dan Pelatih Kota Depok 2019 oleh Wakil Ketua Umum KONI 1, Herry Supriyanto dengan Ketua Perbasi Kota Depok, Banu Muhammad di Jalan Gelatik Raya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. FOTO : HARUM WIGARINGTYAS / RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Kegiatan pembukaan penyegaran penataran untuk wasit dan pelatih di Kota Depok dilaksanakan mulai 26 hingga 29 Desember 2019. Sebanyak 40 calon wasit basket mengikuti pelatihan. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan pelatihan wasit karena event basket yang menunggu cukup banyak tetapi wasit tidak mencukupi.
"Jadi kegiatan ini untuk mempersiapkan para wasit yang ada untuk memimpin aktivitas basket di Kota Depok,” tutur Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok, Banu Muhammad kepada Radar Depok.
Banu menambahkan, pelatihan berisi materi mengenai peraturan permainan basket terbaru dan praktek latihan fisik hingga para calon wasit yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan sertifikat dari Pengurus Perbasi Kota Depok.
Banu berharap 40 wasit yang hadir berhasil lolos dan mendapatkan sertifikat. Hal yang menarik dari 40 calon wasit ini yaitu 4 diantaranya adalah perempuan.
Ketua Pelaksana acara Penyegaran Penataran Wasit dan Pelatih Kota Depok 2019, Irfan Muslim menuturkan beberapa persyaratan untuk menjadi anggota dari calon wasit basket di Kota Depok. Yang paling utama adalah berdomisili di Kota Depok, namun karena kuota calon wasit dari Kota Depok hanya terisi 33, maka di isi oleh calon-calon wasit dari luar Depok seperti Bekasi dan Purwakarta.
"Untuk usia tidak ada batasan maksimal, minimal adalah yang sudah berusia lebih dari 17 tahun. Yang terpenting ada lisensi C dari Pengurus Cabang Kota Depok," tutur Irfan.
Pada hari pertama pelaksanaan (26/12) kegiatan diisi dengan pemaparan narasumber dan memberikan free test selama 45 menit, dari hasil free test ini dapat dilihat jika Kota Depok memiliki sumber daya manusia yang berpotensi tinggi.
"Semoga para peserta calon wasit yang mengikut kegiatan ini dapat meningkatkan lisensi dari C perlahan meningkat menjadi A," harap Irfan.
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) 1, Herry Supriyanto mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh Perbasi Kota Depok ini.
“KONI mendukung penuh kegiatan pembinaan olahraga dalam komponen-komponen yang terdapat di dalam olahraga tersebut. Wasit merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya suatu pertandingan,” ucap Herry.
KONI memfasilitasi adanya kegiatan ini. Herry berpesan untuk para peserta calon wasit agar bisa mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan teratur supaya bisa lolos dan mendapatkan sertifikat dari Pengurus Perbasi Kota Depok.
Salah satu Peserta Perempuan Calon Wasit, Ismi Nur Aziz mengungkapkan jika ia ingin menjadi wasit karena menyukai basket sejak SMP.
“Saya menyukai basket sejak SMP, mulai aktif dari kelas VIII dan IX. Buat saya, basket bukan hanya sekadar hobi, tetapi basket sudah menjadi bagian dari hidup saya,” tegas Ismi.
Ismi menambahkan, merasa senang dapat mengikuti pelatihan ini. Dari pelatihan ini ia mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran baru mengenai dunia basket terutama tentang peraturan-peraturan terbaru yang belum ia ketahui.
“Selama ini saya memandang wasit sebelah mata, namun pandangan saya berubah setelah mengetahui jika wasit merupakan komponen terpenting yang harus ada di dalam sebuah permainan, salah satunya adalah olahraga basket,” tutup Ismi. (rd)
Jurnalis : Harum WigaringtyasEditor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)