TURNAMEN : Tim sepak bola RW2, RW3, dan Wasit bersalaman sebelum pertandingan Turnamen Mini Soccer Karang Taruna (Katar) Cipayung Jaya Cup 1 di Lapangan Estadio Tano Merano berlokasi di Kelurahan Cipayung Jaya, Kota Depok. FOTO : HARUM WIGARINGTYAS / RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Estadio Tano Merano Kelurahan Cipayung Jaya, Kota Depok memasuki detik-detik semi final. Dipertandingan kali ini di isi oleh RW6 dan RW10 dan dipertandingan kedua diisi oleh RW2 dan RW3.
Namun dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (28/12), RW6 dan RW10 tidak datang dan tidak bisa lanjut ke semi final dan cuaca kurang mendukung diadakannya pertandingan pertama. Hujan deras dan petir sempat mengguyur wilayah Cipayung Jaya.
Pertandingan dilanjutkan dengan sisa tim RW2 dan RW3 yang dimulai pada pukul 16:01 WIB. Antusiasme penonton yang terdiri dari warga RW2 dan RW3 sangat tinggi, karena ini merupakan penentu salah satu tim akan melaju ke semi final dan berhadapan dengan RW5 yang telah lebih dulu bertanding pada Rabu (25/12).
Tensi permainan cukup tinggi, kedua kubu saling memberikan tekanan dan berusaha mengubah kedudukan skor dari 0-0. Pada babak pertama kedua tim belum bisa mengubah skor, di babak kedua RW2 berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Mengetahui hal tersebut, RW3 mulai memberikan serangan dan tekanan yang cukup signifikan ke gawang RW2, berusaha menyamakan kedudukan. Namun skor tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Hal ini membuat RW2 maju ke semi final dan bertemu dengan RW5.
Manajer dan Pelatih RW2, Anel mengungkapkan rasa bangga karena timnya berhasil lolos dan menuju semi final.
“Saya bangga sekali dan merasa senang. Saya bersyukur akhirnya RW2 berhasil menuju semi final. Saya berharap agar tim saya bisa menjaga kekompakkan hingga menang di pertandingan final nanti,” tuturnya pada Radar Depok.
Ditemui di lokasi yang sama, Wasit dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Depok, Indra Jaya mengungkapkan jika pertandingan yang baru saja selesai ini merupakan pertandingan yang cukup keras.
“Pertandingan tadi cukup keras karena memperebutkan posisi semi final, ada banyak protes juga yang saya dengar tapi itu tidak menjadi masalah yang besar untuk saya, sebagai evaluasi saya kedepannya dalam memimpin pertandingan,” tegasnya.
Indra menambahkan, cuaca baik untuk melakukan pertandingan, hanya kondisi lapangan yang basah membuat pemain kesulitan bergerak dan bola tidak bisa menggelinding dengan sempurna.
“Saya berharap para pemain bisa lebih baik dalam menghadapi semi final, para panitia bisa lebih kompak untuk menuju ke pertandingan selanjutnya,” tutup Indra. (rd)Jurnalis : Harum WigaringtyasEditor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)