RADARDEPOK.COM, DEPOK – PON XX Papua hampir seminggu sudah berlalu. Para atlet sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. Pagelaran olahraga terbesar di Indonesia ini, nyatanya menampilkan kisah prestasi bagi Kota Depok.
Bukan soal atlet dari Kota Belimbing yang berhasil membawa keping emas, perak, hingga perunggu. Lebih dari itu, mungkin luput terekspos, ternyata desain panggung megah PON merupakan hasil keringat warga Depok.
“Panggung acara pembukaan dan penutupan yang buat adalah orang Depok,” ungkap tokoh olahraga Depok, Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Rabu (27/10).
Bos Depok United FC ini menuturkan, panggung digarap oleh Haji Rahmat cs, berasal dari Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
“Ditambah tenda-tenda, pagar barikade, dan genset. Dapat dibayangkan berapa kontainer dibawa dari Depok menuju Papua. Yang pasti lebih 30 kontainer,” terang mantan Wakil Walikota Depok ini.
Kenyataan ini tentu membuat warga Depok. Apalagi Jawa Barat juga menjadi kampiun PON, dengan banyak atlet Depok yang menuai prestasi. “Ternyata. Diam-diam. Salut,” ungkapnya.
Ia menuturkan, semestinya prestasi ini juga mendapat ekspos serupa. Meski fokus di cabang olahraga, namun sisi-sisi kecil perlu mendapat perhatian. Ujung-ujungnya, membuat harum nama Kota Depok.
“Saya berikan apresiasi sebesar-besarnya,” pungkasnya. (rd/jun)