HEBAT : Muhammad Triandra Kaysan saat menerima penghargaan sebagai man of the match di liga topskor U-13. FOTO : DOK. PRIBADI   Pembinaan yang benar tentu saja akan menghasilkan atlet yang handal dan berbakat. Tidak jarang sang atlet kerap meraih penghargaan dibidang olahraga, seperti yang disemat Muhammad Triandra Kaysan. Laporan: Rubiakto RADARDEPOK.COM - Selain berbakat dibidang atletik, bukan berarti Muhammad Triandra Kaysan meninggalkan hobi kecilnya untuk bermain bola. Bukan berkurang keahliannya malah semakin lincah di lapangan sambil menggiring sikulit bundar. Dia aktif bermain bola, dan tergabung dengan salah satu klub asal Kota Depok, bahkan dirinya pernah mendapat sebagai man of the match liga TopSkor U-13. Tidak main-main, bocah yang sekolah di SMPN 11 Depok ini lagi-lagi mampu menorehkan prestasi. “Yang penting kita selalu latihan, dan selalu mendengar nasihat pelatih, dan orang tua,” kata Muhammad Triandra Kaysan. Dia tergabung dalam klub sepak bola Maesa Cijantung, sebagai gelandang serang. Tidak main main, kesempatan tersebut dimanfaatkan secara baik hingga berbuah prestasi. Untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional, tentunya tidak hanya sekedar mengetahui teknik dasar permainan sepak bola dan mengandalkan fisik semata. Namun, juga harus mengasah kecerdasan dan mental dalam bermain. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengasah kecerdasan dan juga responsibilitas. Salah satunya dengan melalui juggling dan beberapa variasi latihan, yang bisa meningkatkan kelebihan. Ini  agar permainan lebih impresif dan lebih menarik untuk dilihat. Karena bagi sebagian orang sepak bola juga memiliki seni tersendiri. Untuk menjadi seorang pesepak bola profesional bukanlah perkara mudah, harus giat berlatih dan juga memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang pesepak bola. (*) Editor : Pebri Mulya