PEMANASAN : Pemain Persikad 1999 saat melakukan pemanasan sebelum bertandi di Stadion Mahakam, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pertandingan sepak bola Seri II Liga 3 Regional Jawa Barat 2019 akan kembali tersaji. Di Babak 12 Besar ini, tim asal Kota Depok Persikad 1999 akan bertarung hidup dan mati saat bentrok dengan Pesik Kuningan, Rabu (13/11) di Stadion Mashud Wisnuputra, Kuningan, pukul 15.30 wib. Sebelumnya, Serigala Margonda—julukan Persikad—harus puas berada sebagai runner up Grup B di bawah PSB Bogor, dan mampu lolos ke babak 12 besar. Guna memberikan hasil maksimal, tim dan official Persikad 1999 sudah berangkat sejak Selasa (12/11) dari Balaikota Depok. Sekretaris Tim Persikad Depok, Abdul Hadi Agustiana menyebutkan, tim berangkat lebih awal untuk menjaga stamina para pemain. “Tim dan seluruh offcial sudah siap, tinggal menyiapkan mental dan fisik berjuang di lapangan,” tutur Yana—sapaan Abdul Hadi Agustiana—kepada Radar Depok, Selasa (12/11). Yana menilai, bermain di kandang lawan tentunya Persikad harus bermain lebih tenang, jangan sampai terprovokasi pemain dan suporter lawan. Maka ia meminta semua pemain menjaga kondisi agar bisa fight di lapangan hijau. Yana juga berharap doa dan dukungan masyarakat Depok guna kelancaran Persikad menjaga asa ke fase perempat final. “Sejumlah pemain yang kurang fit sudah ditangani coach Slamet. Harus optimis, kita siap untuk laga ini. Kita yakin lolos ke babak berikutnya, mohon doanya," tutur Yana. Terpisah, Pelatih Persikad 1999, Doucoure Mochtar mengaku bahwa persiapan timnya berjalan baik, dan siap tempur di Kuningan. Menghadapi tuan rumah, ia menegaskan bakal menurunkan pemain terbaiknya dan akan bermain lebih tenang. “Tetapi harus bisa menekan sejak awal pertandingan. Kita harus menang, jika ingin lanjut,” tutur Mochtar kepada Radar Depok. Pada pertandingan ini tim asuhan Mochtar tampaknya masih mengandalkan Sobari di lini tengah sebagai motor serangan. Sementara pertahanan tetap dipercayakan kepada pemain senior Persikad 1999, Guntur dibantu Robi. Dan ujung tombak akan ada Yasril. Kapten Tim Persikad 1999, Guntur berharap, ia bersama timnya dapat tampil tanpa beban ketika bertamu ke markas Pesik Kuningan. “Intinya kami siap di laga tandang ini, kami harap semua pemain bermain lepas dan tenang. Mohon doanya, karena main tandang mental tim sangat dibutuhkan," ungkap Guntur. Perlu diketahui, selama babak penyisihan Persikad telah empat kali bertanding. Tiga kali menang, dan satu kali kalah. Di antaranya, pada Kamis (31/10) Persikad 3-0 Gapura FC, Minggu (3/11) Mutiara FC 2-3 Persikad, Senin (4/11) Persikad 0-2 PSB Bogor, dan Rabu (6/11) Persipu 1-3 Persikad. Curva Sud Dampingi Persikad Tak ingin melihat timnya berjuang sendirian, suporter yang tergabung dalam Curva Sud Persikad memberangkatkan puluhan anggotanya ke Stadion Mashud Wisnuputra, Kuningan. Koordinator Curva Sud Persikad, Fadhil mengatakan, jumlah suporter yang berangkat ke Kuningan sebanyak 70 orang. Hal itu dilihat dari list yang sudah daftar dan membayar keberangkatan. “Tadi sudah ada sekitar 50 orang yang sudah mendaftar. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah, karena kuota yang disediakan mencapai 70 orang, kendaraan sudah overload,” tutur Fadhil kepada Radar Depok, Selasa (12/11). Dengan tema Persikad Fans Curva Sud Invasion Kuningan, dipastikan mereka bakal menyemarakkan pertandingan tersebut. Fadhil mengaku, setiap pemberangkatan pihaknya selalu memiliki tema. “Kami harap kedepannya akan semakin banyak anggota, semakin militan mendukung Persikad walaupun bermain di kandang lawan,” tegasnya. Fadhil mengusulkan, para pemain agar fokus pada pertandingan, dan jangan pernah main-main. Karena para suporter pun mendukung tidak pernah main-main. Menurutnya, ibarat orang perang suporter pasukan paling depan yang mengawal, dan pemain  yang 'berperang' di lapangan. “Permainan Pesik bagus, target mereka pun sama seperti Persikad lolos ke Seri I. Jadi menurut saya termasuk lawan yang cukup berat. Prediksi Persikad menang dengan skor 1-0,” tutup Fadhil. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya