LOMBA : Anom (paling kiri bawah) bersama pelatih Petanque Indonesia dan atlet petanque saat di Athele Village, New Clarck City, Filipina. FOTO : PENTANQUE FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sempat ditunda akibat hujan badai, Selasa (3/12). Anom Ripki Irfansyah atlet asal Kota Depok bersama dua atlet Petanque, akan menjajal kekuatan Negeri Jiran Malaysia, Kamis (5/12). Di kategori triple putra sebelumnya, Anom Cs sempat kalah dari Thailand dengan skor 7-11 di Sea Games 2019, Senin (2/12). Kepada Radar Depok, Anom Ripki Irfansyah mengungkapkan, memang saat ingin melawan Malaysia sempat tertunda Selasa (3/12), akibat hujan badai. Selama ada badai topan, kegiatan yang dilakukannya pemanasan dan pelemasan otot. “Besok (hari ini) rencananya pertandingan akan dihabiskan untuk nomor triple dan bertemu dengan Malaysia,” tutur Anom. Menurutnya, persiapan juga telah dilakukan dengan matang selama hampir lima bulan sebelum ke Filipina menghadapi Sea Games. Latihan juga membuahkan hasil yang positif bagi para peserta. “Alhamdulilah latihan lancar dan banyak progresnya selama 5 bulan.” bebernya. Dukungan yang diberikan pemerintah Kota Depok dan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), diakui Anom juga sangat baik. FOPI benyak mendominasi bantuan, mulai dari peralatan, atribut, sampai kesehatan. Sementara pemerintah Kota Depok membantu dalam bagian materi hingga Porda 2022 mendatang. Untuk peluang mendapatkan medali, Anom optimis dari empat kategori yang dilombakan. Pada Men triple, Indonesia berada di grup B dengan Thailand dan Malaysia. “Saya dan teman-teman masih yakin bisa membawa pulang medali. Maksimal dapat emas,” tegasnya. Terpisah, Ketua KONI Depok, Amri Yusra mengaku, sangat mendukung atlet Depok Anom di Sea Games 2019 Filipina. Walaupun sebelumnya kalah, Amri yakin dari sisa pertandingan yang ada Anom Cs mampu melewatinya. “Saya harap bisa menang, dan dapat melaju kembali ke babak selanjutnya,” tandasnya singkat.(rd)   Jurnalis : Harum Editor : Pebri Mulya