PEMBUKAAN : Peserta Kejuaraan Bola Voli U-15 dan U-17 Antar Club se-Kota Depok berfoto bersama Ketua KONI Amri Yusra, Kepala Disporyata Wijayanto, dan Ketua PBVSI, Husein F. Faisal diacara pembukaan yang diadakan di Gor Kartika Kostrad, Cilodong, Kota Depok. FOTO : HARUM WIGARINGTYAS / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebanyak417 atlet dari 17 klub di Kota Depok mengikuti kejuaraan Bola Voli U-15 dan U-17 Antar klub se-Kota Depok. Kegiatan yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kartika Kostrad Cilodong merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Acara ini digelar selama empat hari mulai 27 hingga 30 Desember 2019. Kejuaraan kali ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 10 klub. Bentuk penghargaannya sama seperti tahun kemarin, yaitu pemberian  piala, medali dan uang pembinaan. Yang berbeda kali ini adalah adanya sertifikat. Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi supaya para atlet lebih terpacu untuk menjadi yang lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Ketua Pelaksana Kejuaraaan, Binsar Simanjuntak mengatakan, dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok cukup baik dengan memfasilitasi setiap pertandingan dan untuk sejauh ini, setiap adanya pertandingan Ketua KONI Kota Depok selalu berkesempatan hadir “Harapan diadakannya acara ini ebih sukses dari tahun kemarin, dilihat dari jumlah klub dan peserta yang ikut, kami merasa bangga dan semoga acara berjalan lancar hingga selesai,” ungkap binsar. Ia mengatakan jika sudah diberikan kepercayaan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat untuk menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda). Meskipun hasilnya belum signifikan, pihaknya sudah merasakan di 2019 ini kota Depok sudah berhasil menduduki juara kedua di event di Bandung. Sesuai dengan pesan dari Walikota dan KONI, harus lebih bisa tampil lebih baik di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat. “Cukup banyak event-event kedepannya, salah satunya adalah Kejurda. Nah dengan adanya event-event seperti ini, tujuannya untuk menyaring dan mencari atlet-atlet terbaik di Kota Depok,” terangnya. Ketua Umum PBVSI, Husein F. Faisal mengapresiasi adanya kegiatan ini karena acara ini perkembangannya signifikan. Hal ini dilihat dari meningkatnya anggota klub yang ikut. Tahun lalu ada 10 club dan kini ada 17 club yang terdaftar. Husein menuturkan, dengan adanya kejuaraan ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit para pemain voli Kota Depok yang unggul dan berbobot untuk meyambut event-event selanjutnya seperti Porda dan Kejurda. “Sebagai pengurus, saya merasa bangga karena menurut Pemprov Jawa Barat, voli Kota Depok merupakan klub terbesar dalam hal keanggotaan klubnya. Saya berharap jumlah ini akan terus bertambah untuk terus dapat mencetak prestasi terbaik untuk Kota Depok,” tutur Husein. Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra menyambut positif adanya kejuaraan ini dan memberikan apresiasi untuk PBVSI Kota Depok. “Ini merupakan sebuah pembinaan usia dini untuk U-15 dan U-17 yang merupakan bentuk seleksi pemain-pemain terbaik yang akan mengikuti porda untuk 4 tahun sekali. Setelah kejuaraan ini, maka akan terlihat pemain-pemain terbaik yang akan ditampung di PBVSI Kota Depok dan diberikan pembinaan yang lebih lanjut,” tegas Amri. Amri melanjutkan, pembinaan dapat berjalan setahun dalam 2020, dimana pada 2021 sudah ada babak kualifikasi yang merupakan pertandingan di tingkat Jawa Barat yang menentukan tim mana yang akan bertanding di Porda 2022. “Saya berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun, bisa menyeleksi atlet-atlet voli terbaik, karena pada porda lalu, voli belum berhasil meraih medali. Masih cukup waktu bagi voli Kota Depok untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Porda yang akan datang dan meraih medali,” tutup Amri. (rd)   Jurnalis : Harum Wigaringtyas Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)