LATIHAN :  Atlet bulu tangkis dari Klub Mandiri Raya berfoto bersama pelatih, Ahmad Rifandi saat berlatih di GOR Kesang, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (11/01). FOTO : HARUM WIGARINGTYAS / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Klub Mandiri Raya yang berdiri sejak 2007 meminta perhatian dari pemerintah untuk lebih memperhatikan fasilitas bagi para atlet bulutangkis yang ada. Mulai sarana dan prasarana yang dibutuhkan terutama lapangan dan fasilitas latihan yang masih kurang dan belum lengkap. Karena menurutnya, sarana dan prasarana yang baik juga membantu menunjang para atlet bulu tangkis untuk berkembang. Pelatih Bulutangkis dari Klub Mandiri Raya, Ahmad Rifandi menjelaskan, klub yang beranggotakan sebanyak 30 orang dengan peserta mulai usia 7 tahun dan paling besar 17 tahun ini latihan setiap hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Pada Jumat pukul 18:00 hingga 20:00 WIB, Sabtu pukul 16:00 hingga 18:00 WIB, dan Minggu pukul 14:00 hingga pukul 16:30 WIB. Untuk program latihannya tiap hari bervariasi, biasanya kalau Jum’at latihan fisik full selama 2 jam, tapi untuk materi dibedakan dari segi usia, yang lebih muda banyak latihan drill. Drill adalah suatu cara mengajar dengan cara memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari oleh atlet. Sedangkan untuk dewasa lebih ke latihan fisik. Sedangkan di hari Minggu khusus game, latih tanding saja untuk melihat hasil dan evaluasi latihan para atlet selama ini. Ada 4  pelatih yang standby dari Klub Mandiri Raya dan Jaya Raya. “Bagi atlet diatas umur 14 tahun disarankan  jogging untuk menambah jam latihan sendiri tanpa didampingi oleh pelatih ketika latihan formal dijalankan,” terangnya. Andi -sapaannya-menilai perkembangan bulutangkis di Kota Depok cukup baik termasuk atletnya yang cukup dominan. Sebenarnya atlet-atlet dari Depok yang berbakat itu banyak sekali, tapi fasilitas baik sarana dan prasarana yang ada masih kurang memadai, event-event juga diadakan lebih banyak. “Saya berharap agar para atlet dapat meningkatkan dan mengembangkan latihan-latihan yang ada dan mencetak prestasi setelahnya. Karena yang latihan bukan cuma atlet dari Klub Mandiri Raya, banyak atlet lain yang berlatih keras dengan tujuan yang sama yaitu ingin menjadi atlet yang professional dan meraih juara,” tutup Andi. (rd)   Jurnalis : Harum Wigaringtyas Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)