TANDING : Sebanyak 780 peserta mengikuti Kejuaraan Bulutangkis SBC Open 16 bertanding di Gor Lamahu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. FOTO : HARUM WIGARINGTYAS / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebanyak 780 peserta mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Sudharmanto Badminton Club (SBC) Open 16. Acara yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lamahu, Cimanggis ini berlangsung dari 18 hingga 24 Januari 2020. Adapun peserta yang mengikuti berdasarkan nilai rapor 2019-2020. “Visi dan misi dari turnamen ini yaitu mempersiapkan anak-anak Indonesia yang ikut kejuaraan ini untuk selain rajin bersekolah juga berprestasi,” tutur Ketua SBC sekaligus ketua sekolah bulutangkis Cimanggis, Nuswantari Sudarmanto. Tari -sapaannya- mengungkapkan, misi lain dari pertandingan ini adalah membantu departemen pendidikan supaya anak-anak tetap bersekolah. Biaya kejuaraan ini dikeluarkan secara pribadi dari SBC tanpa adanya dana bantuan dari pemerintah dan sponsor, tapi tetap mengikuti standar dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). “Kegiatan ini sudah diagendakan setiap tahun ada dan ini merupakan pertandingan ke-16. Sempat tidak ada pertandingan dua kali ditahun 2010 dan 2016,” ungkap Tari. Tari menjelaskan, atlet-atlet bulu tangkis yang sekarang masih berkecimpung di dunia bulu tangkis pernah mengikuti kejuaraan bulu tangkis disini. “Jojo (Jonathan Christie) dulu saat masih anak-anak pernah rutin ikut bertanding disini dan masih banyak atlet-atlet bulu tangkis unggulan Indonesia yang pernah bertanding disini,” terang Tari. Pertandingan ini terbuka untuk siapa saja dari seluruh Indonesia yang penting memiliki rapot aktif dari tahun 2019-2020 dengan batasan usia SD kelas 1 yang berumur 7 tahun. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan positif dan produktif untuk anak-anak. “Potensi untuk menjadi pelatih maupun pemain di Indonesia maupun mancanegara cukup besar oleh karena itu ini menjadi jalan awal para pemain-pemain bulutangkis muda untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki mulai dari sekarang,” tegasTari. Tari berharap anak-anak bisa menyeimbangkan antara sekolah dan prestasi diluar sekolah karena keduanya merupakan bekal untuk anak melangkah kedepannya. “Saya berharap anak-anak yang ikut tetap rajin bersekolah sekaligus berprestasi, selain itu anak juga bisa memiliki jiwa sportifitas yang tinggi dan punya pola hidup sehat,” tutup Tari. (rd)   Jurnalis : Harum Wigaringtyas Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)