EUFORIA : Tunas Prakasa, Saat menjuarai Persikad Cup #1. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Setelah menjalankan pertandingan panjang dari babak penyisihan, akhirnya Laskar Prakasa, Klub asal Kecamatan Cilodong mampu menjuarai Persikad Cup #1. Laskar Prakasa mampun melumat finalis lain Porkas Jaya tiga gol tanpa balas.
Pertandingan final yang dipimpin wasit Mulyadi Betim berlangsung begitu menghibur. Sejak awal pertandingan Laskar Prakasa sudah langsung menekan pertahanan Porkas Jaya. Porkas Jaya pun membalas serangan sehingga para pemain memaksimalkan kemampuannya untuk menjadi pemenang.
Namun dengan semangat yang gigih Laskar Prakasa mampu unggul lebih dulu melalui sepakan pemain nomor punggung 19 Imansyah. Masih di babak pertama Laskar Prakasa juga mampu menggandakan keunggulan melalui sepakan nomor punggung 15, M Arief.
Skor imbang bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua lagi-lagi Porkas Jaya mencoba menyusun serangan, namun lagi-lagi serangan Porkas Jaya sangat mudah dipatahkan tim dari laskar Pratama.
Bahkan Laskar Prakasa malah menambah keunggulan satu gol dari sepakan Imansyah punggung dan menggenapkan kemenangan menjadi 3-0.
Menurut Pelatih Laskar Pratama, Supriyadi mengatakan pihaknya sangat bersyukur kalau bisa menjuarai Persikad Cup #1. Hal tersebut berkat kerjasama dan kerja keras pemain sehingga mampu lolos menjadi juara.
Dia mengatakan kedisiplinan menjadi modal awal Laskar Prakasa, sehingga jika kedisiplinan sudah terbentuk di luar lapangan, maka tak ayal kedisiplinan juga diterapkan di dalam lapangan. “Ini kerja keras pemain, dan latihan panjang yang dilakukan,” kata Supriyadi.
Terkait seleksi yang dilakukan Persikad 1999 pihaknya mengaku mendukung, asal persikad serius membina pemainnya. “Kalau Persikad serius, kami siap melepas pemain kami,” kata Supriyadi.
Sementera itu, pelatih Porkas Jaya, Safrudin Ali Fabanyo mengatakan sangat mendukung Persikad Cup, meski timnya tidak lolos menjadi juara. “Saya terima kekalahan ini dengan terhormat, karena tim saya memang baru terbentuk dua bulan,” kata Safrudin kepada Radar Depok.
Namun demikian, pihaknya berharap agar panitia dapat melaksanakan kompetisi tersebut secara rutin setiap tahunnya. Karena kompetisi dengan batas usia sangat jarang dilakukan di Kota Depok. “Ini sangat baik, apalagi kompetisi dengan jenjang usia, belum lagi jika mumpuni akan diajak main di liga membela persikad, ini kan ajang yang cukup baik,” kata Safrudin Ali Fabanyo.
Dia mengatakan pihaknya siap mencari dan mencetak bibit-bibit pemain bola, dan dia juga berharap Persikad dapat mengangkat pemain-pemain lokal asal Kota Depok. (rd)
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Rabu, 17 Desember 2025 | 11:54 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB
Senin, 24 November 2025 | 17:10 WIB
Senin, 24 November 2025 | 12:52 WIB
Rabu, 19 November 2025 | 13:58 WIB
Jumat, 14 November 2025 | 19:34 WIB
Minggu, 9 November 2025 | 12:30 WIB
Kamis, 6 November 2025 | 20:02 WIB
Rabu, 5 November 2025 | 21:13 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:30 WIB
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:51 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 20:59 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 3 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB
Kamis, 18 September 2025 | 13:02 WIB
Senin, 15 September 2025 | 10:41 WIB