Minggu, 21 Desember 2025

Maria Devanya, Atlet Badminton Asal Kota Depok : Doa Orang Tua Kunci Raih Pelatnas PBSI (2)

- Rabu, 1 Juli 2020 | 09:33 WIB
BERPRESTASI : Maria Devanya berlaga pada sebuah pertandingan. Devanya menunjukkan salah satu piala yang berhasil diraihnya dari berbagai ajang kejuaraan, ditambah kalungan medali. FOTO : ISTIMEWA   Tak puas dengan berbagai medali yang sudah ditangan, Maria Devanya kini fokus meraih skuat Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Indonesia. Doa orang tua menjadi semangat perempuan berdarah Maluku ini. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Pagi itu sekitar pukul 09.00 wib, kami kembali singgah di kediaman  Maria Devanya, atlet badminton internasional asal Kota Depok. Maria mengenakan seragam Jaya Raya berwarna kuning, sedang sibuk melatih fisiknya dengan berlari, serta melatih kelincahan dan kekuatan pergelangan tangannya. Sejenak ia pun menghentikan latihan rutin pagi itu. Selama pandemi virus Covid-19 mewabah, Maria tetap tekun menjalankan latihan di halaman dan jalan lingkungan rumahnya. "Sorry bang lagi latihan, jadi sedikit keringetan. Setiap pagi memang saya selalu latihan dari jam 06.00 WIB," kata Maria kepada Radar Depok. Ganda putri andalan itu, telah bertekun diri untuk meraih jajaran pemain Pelatnas karena menjadi impiannya. Bukan hanya dia, seluruh pemain bulu tangkis menginginkan itu, bisa membawa lambang garuda di ajang perhelatan internasional. Poin demi poin sudah dikumpulkan selama ia sukses menaiki podium. Sebab perempuan dengan senyum manis ini mengaku, masuk pelatnas wajib mencapai poin yang ditentukan Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Poin tersebut didapat selama dia memulai karir di dunia bulutangkis dan menjuarai berbagai event. "Kalau juara kita dapat poin. Itu dicatat pelatih dan PBSI, jadi harus menang. Tapi tetap harus seleksi nantinya, soal fisik, skil, dan lainnya," paparnya sambil mengelap keringat bercucur usai latihan. Selain itu, doa kedua orang tua dan keluarga menjadi penentu karena besar kuasanya dalam setiap perjalanan karirnya di olah raga bulu tangkis. Semangat yang diberikan, menjadi teman diskusi saat tak meraih capaian, juga menjadi roh semangat dalam tubuhnya. "Saya berjuang dan tekun sampai ke Pelatnas mau menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga besar saya. Doa mereka menjadi kunci buat saya terus berjuang," tutur milenial Depok ini. Meski saingan yang menanti dirinya banyak dari berbagai daerah di Indonesia. Ia tidak khawatir, fokus berlatih, tekun berdoa, dan semangat memberikan yang terbaik menjadi landasannya untuk menatap Pelatnas PBSI di esok hari. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

NPCI Bumi Tegar Beriman 68 Medali di Kejurda 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Puluhan Pelatih Sepakbola Bogor Kejar Lisensi D

Senin, 24 November 2025 | 17:10 WIB

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB
X