GOWES SEHAT : Skuat Boges Wati saat berfoto di depan Komplek Kopassus Kedayutama, sebelum memulai aktifitas gowes kesehatan. FOTO : ARNET/RADARDEPOK
Tak mau kalah dengan bapak-bapak, kaum hawa yang berdomisili di Komplek Kopassus Kedayutama RT08/13 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, memiliki segudang aktivitas, dengan nama Boges Wati yang merupakan singkatan dari Bohay Gowes dan Wati, mereka kompak melajukan dua roda sepeda masing-masing.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM - Memprioritaskan kesehatan menjadi hal penting bagi mereka ketika memasuki usia sebagai orang tua. Tak mau merasa kalah dari para kaum bapak dalam mengayuh sepeda, akhirnya Boges Wati mendeklarasikan diri pada tahun 2015 silam.
Ternyata, mereka handal dalam mengayuh berbagai sepeda, baik Sepeda lipat atau yang dikenal Seli dan sepeda Mountain Bike. Berbagai jarak sudah mereka tempuh, tentunya tempat menarik yang menyuguhkan spot foto dan kuliner yang nikmat.
"Kita pernah Taman Mini, pernah juga ke sentul. Cari tempat foto yang bagus, sambil memburu makanan bareg," kata Ketua Komunita Sepeda Boges Wati, Erroma.
Dengan berseragam lengkap, mulai dari jersey sepeda bertuliskan Boges Wati, kacamata hitam, helm, sampai tak pernah lupa masker dan hand sanitaizer, sudah menjadi kewajiban mereka selama aktifitas gowes.
Tak perlu khawatir, mereka selalu disiplin baik secara protokol kesehatan, serta disiplin marka jalan, dengan tetap berada di jalur kiri hingga berbaris memanjang ke belakang agar tidak mengambil jalir kendaraan lainnya.
GOWES SEHAT : Skuat Boges Wati saat berfoto di depan Komplek Kopassus Kedayutama, sebelum memulai aktifitas gowes kesehatan. FOTO : ARNET/RADARDEPOK
"Iya itu penting buat keselamatan kita, pasti kita brifing dulu sebelum jalan. Terutama memanjatkan doa biar perjalanan lancar," ucap salah satu anggota Boges Wati, Melisa Handoko.
Boges wati yang beranggotakan 20 para ibu hebat dan sehat, selalu memulai gowes bersama mulai dari pukul 06.00 WIB, dimana menurut mereka udara kesejukan pagi tepat untuk melakukan olahraga sepeda.
Tujuan kesehatan dan menjaga keceriaan sesama tetangga menjadi peran penting dalam menjaga keluarga serta merawat anak-anak merek. Peran ibu dalam memberi contoh untuk menjaga kesehatan secara praktek langsung akan membawa dampak yang baik buat mereka.
"Tetap paling penting keluarga, kedua kesehatan. Kita sebagai ibu harus bisa memberikan contoh, bagaimana menjaga kesehatan setelah hal utama sudah dilakukan, biar menjadi teladan untuk keluarga, terutama anak-anak," papar Meli sapaan akrabnya.
Tak lama berselang usai berbincang, waktu merujuk pada pukul 10.30 WIB, dimana mereka memberi batas waktu untuk gowes. Skuat boges wati kembali melingkar, brifing dan berdoa, tak lama iring-iringan sepeda berjalan menuju kediaman di Komplek Kopassus Kedayutama. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Rabu, 17 Desember 2025 | 11:54 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB
Senin, 24 November 2025 | 17:10 WIB
Senin, 24 November 2025 | 12:52 WIB
Rabu, 19 November 2025 | 13:58 WIB
Jumat, 14 November 2025 | 19:34 WIB
Minggu, 9 November 2025 | 12:30 WIB
Kamis, 6 November 2025 | 20:02 WIB
Rabu, 5 November 2025 | 21:13 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:30 WIB
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:51 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 20:59 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 3 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB
Kamis, 18 September 2025 | 13:02 WIB
Senin, 15 September 2025 | 10:41 WIB