Senin, 22 Desember 2025

KONI Depok Targetkan Sepuluh Besar

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 09:33 WIB
SEMANGAT : Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Amri Yusra (tengah), didampingi Waketum 1 KONI Depok Bidang Pembinaan Prestasi, Herry Suprianto, dan pengurus KONI berfoto bersama. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sejak pencanangan oleh Walikota Depok menyatakan bahwa kegiatan olahraga di GOR dibolehkan, maka KONI Kota Depok menyampaikan kepada 43 Pengurus Cabang (Pengcab) yang ada di bawah KONI, untuk memulai latihan lagi. Ketua KONI Depok, Amri Yusra menyebutkan, sebelumnya di masa awal pandemi Covid-19 sejak Maret, April, Mei tidak ada kegiatan, GOR juga ditutup. “Para atlet latihan fisik secara mandiri di rumah, dan itu dilaksanakan oleh masing-masing atlet dan Cabor di bawah koordinasi pelatih mereka,” ungkap Amri kepada Radar Depok. Pihaknya juga memantau para atlet andalan, yang mempunyai potensi untuk mendapatkan medali. Dan sudah menginventarisir, yang sudah jelas menerima medali pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018. Kemudian empat tahun lagi, yaitu 2022 akan ada Porda kembali di tingkat provinsi (Porprov). “Para atlet peraih medali itu, sebelumnya sudah kami berikan uang insentif,” tutur Amri. Ketika pelaksanaan Porda berjalan dan mereka dapat medali, KONI memberikan insentif lagi selama satu tahun di 2019 berupa dana pembinaan. Sementara di 2020 ini atlet yang diproyeksi akan meraih medali di masing-masing cabor. “Jadi tiga tahun ke depan kita siapkan untuk meraih medali pada Porda ini uang insentif lagi. Dikisaran Rp1,5 juta, Rp1 juta, dan Rp750 ribu disesuaikan dengan potensi atlet,” ucap Amri. SEMANGAT : Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Amri Yusra (tengah), didampingi Waketum 1 KONI Depok Bidang Pembinaan Prestasi, Herry Suprianto, dan pengurus KONI berfoto bersama. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   Menurutnya, yang mendapatkan insentif tersebut orang-orangnya hampir sama dengan sebelumnya. Dan tambahan lagi usulan dari cabor yang dianggap disiapkan untuk meraih medali. Karena di antara yang sudah disiapkan meraih medali tahun 2018, ada beberapa yang tidak meraih medali lagi. Amri menegaskan, KONI menyiapkan atlet itu secara sistematis. Sebelum atlet disiapkan, disiapkan terlebih dahulu pelatihnya. Kemudian latihan fisik digelar dua kali pada Juli dan Oktober. Dari segi atlet disiapkan sisi dana insentif, dengan nama paket Program Akselerasi Atlet Terpadu (Paket 22). Pada saat pengukuhan itu mereka yang dianggap atlet andalan dengan jumlah 117 orang. Lalu jumlah pelatih mencapai 32 orang. "Para pelatih nantinya harus melaporkan program latihan yang sudah berjalan, kemudian mereka dimonitoring oleh KONI. Caranya yaitu ditugaskan SC, orang profesional yang ahli di bidangnya, terutama pada latihan fisik,” tegas Amri. Selanjutnya ada tes fisik. Dengan tes tersebut, KONI akan mengetahui kondisi awal. Ini dilakukan sekitar Oktober seperti apa, dan Desember mendatang akan dievaluasi. Tetapi proses itu berjalan serta monitoring setiap bulan dari pelatih. Amri mengatakan, bila melihat jadwal di 2020 ini persiapan Babak Kualifikasi (BK) sekitar Maret, April, Mei, Juli 2021 pelaksanaan BK. Giat tersebut yang memastikan hasil latihan yang sudah berjalan. Kemudian ada program penyaringan atlet, maka di masa ini ada Pelatcab yang sudah berjalan. “Salah satunya PSSI Kota Depok yang sudah melakukan seleksi pemain. Setelah ikut BK, persiapan setahun ada Porprov. Dengan jadwal seperti itu, maka target kami adalah BK,” ujarnya. Ia menilai, untuk bisa mengikuti BK dan Pelatcab para atlet itu harus ada peningkatan secara kualitas. Disinilah peran pelatih melihat, atletnya yang sedang berlatih ini serius atau tidak. SEMANGAT : Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Amri Yusra (tengah), didampingi Waketum 1 KONI Depok Bidang Pembinaan Prestasi, Herry Suprianto, dan pengurus KONI berfoto bersama. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   Amri menegaskan, satu hal yang penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa KONI Kota depok mempunyai komitmen dengan tagline 2210. “Yaitu tahun 2022 target 10 besar, dengan raihan 41 medali emas di tingkat provinsi. Itu komitmen yang ingin kita capai. Tahun sebelumnya sudah masuk 13 besar,” pungkasnya. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

NPCI Bumi Tegar Beriman 68 Medali di Kejurda 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Puluhan Pelatih Sepakbola Bogor Kejar Lisensi D

Senin, 24 November 2025 | 17:10 WIB

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB
X