RADARDEPOK.COM, DEPOK – Upaya Depok United FC untuk ambil bagian dalam Liga 3 Jawa Barat Seri 1 tentu tidak main-main. Mereka serius. Saat ini, pembentukan tim inti sedang dibangun. Pemain tengah dijaring.
Puluhan pemuda ambil bagian seleksi untuk masuk skuad Depok United, di Lapangan Jembatan Serong, Cipayung, Kamis (21/10) pagi. Mereka begitu fokus mengolah si kulit bundar. Berharap bisa tembus tim inti.
ARAHAN : Pengurus Depok United, Pradi Supriatna, memberi pengarahan kepada para pemuda, yang ikut seleksi Depok United, Lapangan Jembatan Serong, Cipayung, Kamis (21/10) pagi. JUNIOR/RADAR DEPOK
Manajer Depok United, Samsunan menuturkan, tercatat ada sekitar 50 orang yang ikut seleksi. Dari jumlah tersebut, dia sudah punya skuad bayangan sebanyak 20 pemain. “Memang kami syaratkan usia muda. Kelahiran 1999 sampai 2002. Karena untuk Liga 3 memang skuad junior,” ungkapnya kepada Radar Depok.
Bang Sam-sapaannya-menjelaskan, seleksi akan dibuka lagi untuk tahap kedua. Sampai nanti benar-benar ditenukan tim inti, sekitar 17 pemain. Jumlah tersebut diluar pasokan pemain senior.
“Untuk tim senior, kami sudah jaring tujuh pemain. Untuk tampil (Liga 3) cuma lima orang saja,” beber dia.
Menjelang pendaftaran Liga 3, 22 Oktober, tambah dia, sejauh ini persiapan sudah hampir sempurna. Selain pemain, tim official juga sudah terbentuk. “Alhamdulillah tak ada kendala berarti dalam persiapan kami. Pemain nampak antusias ikut seleksi. Jago-jago semua,” tukasnya tersenyum.
Sementara itu, Pengurus Depok United FC, Pradi Supriatna, mengaku kaget saat memantau langsung seleksi. Pesepakbola lokal Depok sangat tangguh. Kecepatan masih prima. Tentu tim manajerial akan kesulitan menyeleksi.
“Saya lihat kemampuannya diatas rata-rata semua,” terang mantan Wakil Walikota Depok ini.
Melihat ini, terang dia, target juara yang dipatok tentu buka sekedar omong kosong. Dirinya memang ingin Depok United bukan sekedar ikut kompetisi. Harus juara. “Memang saya minta ke tim untuk bisa juara,” tegasnya.
Kemudian, selepas seleksi tahap dua, akan dilanjutan dengan try out dengan tim lokal di Depok. Akan pula berhadapan dengan tim senior. “Tentu kami optimis,” tandasnya.
Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, mendukung penuh perjuangan Depok United. Dia melihat darei sisi lain. Selain mengejar trofi, adanya klub sepakbola bisa menjadi wadah pemuda untuk berkreasi. Menghindari dari kegiatan-kegiatan negatif.
“Makanya akan saya dorong Pemkot Depok untuk bisa mengucurkan anggaran pembinaan. Saya lihat pemerintah kurang memperhatikan geliat sepakbola di Kota Depok,” pungkas dia. (rd/jun)