RADARDEPOK.COM, DEPOK – Laga sengit tersaji di Lapangan PSSI (National Youth Training Center) Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Jumat (29/10) pagi. Depok United FC menjamu Jakarta United. Meski cuma bertajuk laga uji coba, para pemain menunjukan determinasi yang tinggi.
Pertandingan berkesudahan 4-3 untuk kemenangan Depok United. Pada laga ini, skuad Depok United menunjukan mental baja. Bagaimana tidak, sampai turun minum sudah tertinggal tiga gol tanpa balas.
Pada babak kedua, aksi comeback dimulai. Rotasi pemain menjadi strateginya. Pemain yang kurang berperan, diganti di babak kedua. Maklum sehari sebelumnya, Kamis (28/10), Depok United baru meladeni Putra Mandiri Banten. Fisik belum kembali prima.
ARAHAN : Manajer Depok United FC, Samsunan, saat memberi arahan kepada anak asuhnya, kala berjumpa Jakarta United.
Selepas laga, Manajer Depok United FC, Samsunan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski sempat kedodoran di paruh pertama, namun bisa mengembalikan keadaan di babak kedua. Semakin siap menatap Liga 3 Jawa Barat Seri 1.
“Tentu laga ini akan menjadi evaluasi untuk kami,” ungkapnya kepada Radar Depok.
Bang Sam-sapaannya-menyoroti mental pasukannya. Artinya, mampu bersikap positif, meski sudah tertinggal tiga gol. “Saya lihat materi permainan, namanya anak muda. Jadi harus mempersiapkan mental dan fisik sih. Di luar itu sih tidak ada masalah,” terangnya.
Sejauh ini, Depok United sudah melakoni dua laga uji coba. Keduanya meraih kemenangan. Sam berharap, kendala-kendala teknis tidak muncul. Pemain bisa dalam kondisi bugar.
“Pemain sudah 90 persen masuk. Kami masih mencari pemain lagi. Tidak lagi melakukan seleksi terbuka. Tinggal mengisi slot yang benar-benar diperlukan saja,” bebernya.
Kapten Depok United FC, Robert Alberto, menyambut baik hasil ini. Dirinya tak menampik bila saat melawan Jakarta United, rekan-rekannya masih dalam kondisi lelah. Masih kurang waktu pemulihan, pasca laga uji coba sebelumnya.
“Alhamdulillah teman-teman mampu merespon laga dengan baik. Mungkin karena sudah bermain cukup sering, mental bisa pulih dengan cepat. Berkat kesabaran,” tukasnya.
Terpisah, CEO Depok United FC, Pradi Supriatna, memberi apresiasi atas perjuangan skuadnya. Meski dalam kondisi lelah, mampu menampilkan semangat membara. Ini yang sebetulnya dibutuhkan. Tak melulu soal teknis, melainkan bagaimana membangun mental juara. “Rotasi yang dilakukan manajer juga berhasil. Bisa mengambil keputusan tepat, untuk membalikan keadaan,” pungkasnya. (rd/jun)
